SENTANI, jayapurakab.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura mulai melakukan distribusi logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, berlangsung di Gedung Puspenka, Hawai, Sentani, Sabtu (2/8/2025).
Proses pendistribusian logistik ini merupakan bagian dari persiapan teknis penyelenggara Pemilu Kabupaten Jayapura, guna menjamin pelaksanaan PSU berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bupati Jayapura melalui, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP., menyampaikan PSU akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2025 diharapkan dapat berjalan dengan aman dan damai.
Untuk kelangsungan pesta demokrasi ini, pemerintah bersama pihak KPU, Bawaslu, TNI/Polri dan seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk sama sama mengawal PSU dengan melakukana komunikasih dan koordinasi yang baik.
“Kita berharap distribusi logistik ini bisa sampai di tujuan dengan baik dan utuh sesuai dengan apa yang diamanatkan peraturan perundang undangan,” ujarnya, saat melepas iring-Iringan kendaraan pengangkut logistik PSU Pilgub Papua, di halaman Gudang Logistik KPU Puspenka Jalan Raya Sentani-Hawai, pada Sabtu, 02/08/2025.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tunya, S.H., mengatakan pendistribusian logistik yang dilakukan saat ini untuk dua Distrik yaitu, Distrik Yapsi dan Distrik Kaureh.
“Pelepasan pengiriman logistik dimulai sejak 2-5 Agustus 2025, sedangkan pelaksanaan PSU pada 6 Agustus 2025, kami berharap logistik ini tiba dengan aman dan tepat waktu hingga ke TPS, sebab pendistribusian ini menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk pengamanan dan pengawalan oleh pihak kepolisian dan aparat kampung,” terangnya.
Efra mengungkapkan tahapan ini merupakan bagian krusial dari pelaksanaan PSU, dimana seluruh logistik dapat tiba di lokasi pemungutan suara dengan lengkap dan dalam kondisi baik, tanpa kekurangan jumlah maupun penurunan kualitas.
Ia menambahkan, proses pendistribusian dikawal ketat oleh aparat kepolisian guna menjamin transparansi serta akuntabilitas, sedangkan pendistribusian Logistik PSU ditangani oleh pihak ketiga yang telah ditunjuk melalui proses pengadaan, yakni CV. Adi Perkasa Trans yang dipimpin oleh John Ramandei.
“Logistik yang didistribusikan ke dua distrik di hari pertama ini mencakup seluruh kebutuhan di TPS, baik logistik di dalam maupun di luar kotak suara, diantaranya tinta, segel, alat bantu tuna netra, dan formulir-formulir pemungutan,” ungkapnya.
Ia juga meminta kepada seluruh penyelenggara, dari PPD hingga KPPS dapat melaksanakan tugas sesuai regulasi dan penuh tanggung jawab, sehingga tidak ada lagi Pemungutan Suara Ulang (PSU) setelah pencoblosan tanggal 6 Agustus mendatang.
Penulis: Imel
Editor: Ambros
Admin: Rilva
