[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”17704″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Sub Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX/2021 Klaster Kabupaten Jayapura bersama Bidang SDM PB PON XX/2021 Papua, bertempat di Ruang Rapat Kantor Sekretariat Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura, di Stadion Barnabas Youwe (SBY), Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (10/8/2021).
Ini dilakukan untuk memantapkan mekanisme kerja dan personil dan persiapan-persiapan tenaga SDM yang ada di Bidang I SDM yang akan bekerja arena-arena pertandingan.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Umum Sub PB PON XX/2021 Klaster Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE., M.Si, didampingi Wakil Ketua Umum (Waketum) II Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Pdt. Alberth Yoku, S.Th, juga dihadiri Koordinator Bidang SDM PB PON XX/2021 Papua Albertho Gonzales Wanimbo dan ketua bidang-bidang serta koordinator sub bidang yang ada di Sub PB PON XX/2021 Klaster Kabupaten Jayapura.
Rapat koordinasi yang digelar ini untuk memastikan kesiapan dari tenaga SDM yang akan bekerja untuk dilibatkan dalam perhelatan event PON XX di Klaster Kabupaten Jayapura.
“Rapat ini lanjutan dari pertemuan kemarin dengan Forkompimda dan semua pihak di lapangan apel Gunung Merah, kita juga bicara termasuk vaksinasi di seluruh area-area PON. Jadi hari ini kita fokus untuk bidang SDM pendukung untuk Bidang I yang bekerja di tempat-tempat pertandingan dan juga jadwal-jadwal pertandingan,” ucap Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura kepada wartawan usai rapat koordinasi, di Sekretariat Sub PB PON XX/2021 Klaster Kabupaten Jayapura, Stadion Bas Youwe, Kota Sentani, Distrik Sentani, Selasa (10/8/2021).
Lanjutnya, teman-teman dari Bidang SDM PB PON Papua sudah berdiskusi dengan Bidang SDM Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura, untuk memantapkan mekanisme kerja dan personil serta persiapan-persiapan tenaga SDM dalam beberapa waktu ini harus di agendakan saat ini dan harus diselesaikan.
“Karena waktu kita tidak ada, mungkin waktu kita paling hanya tinggal empat atau tiga minggu saja. Mana waktu untuk pelatihan, mana waktu untuk memastikan, kemudian mana waktu untuk mereka pengenalan lokasi dan lainnya. Ini perlu orientasi-orientasi yang harus dilakukan. Kita bisa lakukan tes event sendiri untuk mengorganisir ini seperti apa. Nah, ini perlu waktu dan dengan jumlah yang besar ini bagaimana dipastikan,” ujarnya.
“Apalagi provinsi, itukan mereka melihat empat klaster. Jadi kita di (klaster) Jayapura ini harus dipastikan dan selesainya kapan. Nah, pelatihan-pelatihan segala macam ini selesainya paling lambat akhir bulan Agustus. Supaya di bulan September, pertandingan sudah bisa jalan,” sambung orang nomor satu di Kabupaten Jayapura ini.
Rapat ini, Mathius membeberkan, pihaknya mengkroscek data antara bidang-bidang di Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura dengan Bidang SDM PB PON Papua. “Hal ini untuk memastikan saja. Kemudian ada informasi dari PB PON Papua, bahwa di beberapa kegiatan ini akan diatur dengan menggunakan shift. Misalnya di akomodasi, orang yang kerja ini bisa tiga shift. Berarti itu orangnya bisa tiga kali lipat di akomodasi, konsumsi. Apalagi kita banyak di akomodasi ini non hotel, artinya ada tenaga-tenaga yang harus dipersiapkan banyak dan mereka ini harus kerja secara shift,” bebernya.
Kata Mathius, informasi dari PB PON Papua sangat penting sekali agar saat perekrutan nanti sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan tersebut. “Saya pikir tadi sudah klir semuanya. Tinggal dikalikan saja antara SDM dengan bidang-bidang ini harus klop semua data mengenai tenaga SDM yang direkrut ini. Supaya soal pembiayaannya itu bisa disesuaikan, jangan sampai tumpang tindih atau tenaga SDM yang direkrut ini tidak tau mau kerja apa. Inilah yang harus di kroscek kita semua,” tukasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]