[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jayapura nyatakan siap menampilkan atau memamerkan hasil-hasil dari produk unggulan petani dan nelayan di daerah ini pada Pekan Nasional Petani Nelayan (Penas) XVI di Padang Sumatra Barat.
Demikian ditegaskan, Ketua KTNA Kabupaten Jayapura yang juga sebagai mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, Adolf Yokhu kepada awak media beberapa waktu lalu di Gunung Merah Sentani.
“Hampir 35 produk unggulan dari setiap OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura akan tampilkan. Produk-produk unggulan seperti mie sagu, kue sagu, dan sejumlah produk unggulan lainnya,” sebutnya.
Ditambahkan, ada juga komoditas-komoditas unggulan lainnya seperti kakao, baik fisiknya tetapi juga hasil olahan. Dari Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) akan membawa kerajinan tangan seperti ukiran-ukiran, topi, dan produk lainnya.
“Kemudian nanti di sana juga ada lomba Mars KTNA. Dari kita juga sudah siapkan tim mars KTNA dan groub lomba Yospan, serta tari-tarian adat,” ujarnya.
Dikatakan, persyaratan Penas itu peserta utama itu 70 % kemudian peserta pendampingnya 15 %, peserta peninjau 15 %. Peserta utama itu terdiri dari kontak tani nelayan andalan Kabupaten Jayapura terdiri dari petani unggul bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, UMKM 70.
Adolf menyebut, peserta Penas dari Kabupaten Jayapura berjumlah sekitar 111. Sehingga 70 % itu benar-benar petani nelayan yang mewakili pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan termasuk UMKM, kemudian 15 % itu para penyuluh baik penyuluh pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan.
Ditanya mengenai tujuan, Yokhu menjelaskan, Penas adalah pertemuan petani tingkat nasional. Seperti dibidang olahraga ada PON, sedangkan Penas ini adalah pertemuan nasional untuk kontak tani nelayan andalan di seluruh Indonesia.
“Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan panitia nasional, bahwa Penas akan berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 10 – 15 Juni. Penas merupakan agenda 5 tahunan,” paparnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]