Laga Basket PON Papua Bertabur Bintang IBL

Berita Daerah Nasional Olahraga

Pebasket putra Bali I Putu Bagus Arya Candra Putra (kiri) dan Ida Bagus Ananta Wisnu (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak angka pada pertandingan babak penyisihan basket putra 5x5 PON Papua melawan tim Bangka Belitung di GOR Mimika Sport Centre, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (30/9/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18456″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – cabang olahraga bola basket Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua, Minggu (3/10/2021) di GOR Basket, Mimika Sport Complex, SP-2, Kelurahan Wanagon, Distrik Mimika Baru, Kota Timika diprediksi berlangsung menarik. Dua tim putra unggulan, DKI Jakarta dan Jawa Barat akan saling bertemu pada pertandingan yang digelar pukul 19.00 WIT.

DKI dan Jabar yang sama-sama berada di Pool A akan saling mengincar poin kemenangan untuk memuluskan langkah mereka mengincar satu kursi di semifinal. Jabar adalah perebut medali emas PON 2016 dan 2012, sedangkan tim ibu kota pernah menorehkan emas pada PON 2008 di Kalimantan Timur.

Kedua tim sama-sama telah mendulang dua kemenangan pada laga sebelumnya. Salah satu korbannya adalah Banten yang dibungkam kedua tim favorit juara. Jabar membabat Banten, 91-62 dalam laga Kamis (30/10/2021) dan sehari kemudian giliran DKI menang 85-58 atas Banten. Dalam laga lainnya masih di Pool A, Banten mencoba untuk mencuri kemenangan saat menghadapi Jawa Tengah yangakan digelar pukul 15.00 WIT.

Ada hal menarik dalam laga basket kali ini karena para pemain dari kompetisi basket profesional, Indonesia Basketball League (IBL) ikut turun membela daerah mereka masing-masing. Misalnya saja di kubu tim ibu kota terdapat tiga pebasket profesional dari klub Indonesia Patriots mengawal, yaitu Aldy Izzatur Rachman, Ali Bagir Alhadar, dan Yesaya Saudale. Terdapat pula nama Patrick Nicolas (West bandits Solo).

Di tim Jabar ada nama-nama seperti Yudha Saputera (Indonesia Patriots), Yoanatan (Pacific Caesar Surabaya), Rizki Akbar Maulana (West Bandits Solo), dan Sulthan Muhammad Fauzan (Indonesia Patriots). Di kontingen Jateng ikut diperkuat Tifan Eka Pradita (KAI Bima Perkasa Jogja) dan Habib Titoaji (West Bandits Solo).

Jateng juga dijaga oleh pilar jangkung Ramdhan Yuwana (Pacific Caesar Surabaya), Samuel Devin Susanto (KAI Bima Perkasa Jogja), Bryan Elang Praditya (Satya Wacana Salatiga), dan Mario Davidson (Indonesia Patriots). Banten tak mau kalah karena ada Agassi Goantara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta), pebasket masa depan Indonesia ini banyak menghabiskan karier basketnya di luar negeri.

Agassi, seperti dikutip dari situs IBL, Agassi sempat menghabiskan masa SMA di Amerika Serikat, yaitu di Walnut High School, Southern California. Di sana, Agassi juga menjadi tumpuan tim sekolahnya. Setelah membela Stapac Jakarta, Agassi absen dari IBL musim 2020.

Dia sempat melanjutkan studi ke Spanyol dan bergabung dengan tim divisi satu regional tempat kampus Universidad Catolica de Murcia. Agassi merupakan harapan baru basket Indonesia dan sempat membela tim nasional Merah Putih pada babak kualifikasi Grup 2 Kejuaraan Basket FIBA, Asia Cup 2021 di Bahrain, November 2020 lalu.

Pebasket IBL tak hanya ada di tim-tim unggulan karena mereka ikut masuk dalam line-up kontingen Bangka Belitung, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan tuan rumah Papua. Hanya Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya tim yang tidak merekrut pebasket IBL. Bali menjadi kotingen basket dengan jumlah pemain IBL terbanyak, yaitu tujuh pemain.

Para pebasket IBL yang membela Pulau Dewata itu terdiri dari enam orang dari klub Bali Unite seperti Irvini Kurniawan, I Putu Bagus Arga Perdana, Reza Yohanes, Wijanata Kesawa, Winston Swenjaya, dan I Putu Yudiantara. Seorang lainnya dari Indonesia Patriots, yaitu Putu J Satria Pande.

Terhitung ada 35 pebasket IBL berusia di bawah 23 tahun yang tampil di PON 2021 Papua. Kehadiran puluhan pebasket IBL dan beberapa di antaranya berlabel pemain timnas memantik antuasiasme tinggi pecinta basket di Papua. Terlebih, gaung laga IBL belum pernah sampai di Papua.

Setiap laga basket digelar, arena pertandingan selalu dipenuhi penonton kendati jumlahnya dibatasi tak lebih dari 25 persen dari kapasitas venue. Mereka selalu antre tertib hingga puluhan meter dan halaman parkir GOR Basket selalu penuh oleh kendaraan penonton.

Basket putra akan menggelar laga finalnya pada 11 Oktober 2021 sekaligus menyudahi nomor beregu 5×5. Selanjutnya cabang basket akan menampilkan laga three on three competition atau 3×3, 12-114 Oktober 2021.

Sementara itu pada lanjutan babak penyisihan basket putri Minggu (3/10/2021), akan mempertemukan tuan rumah Papua versus Sulawesi Selatan di Pool Y. Kemudian ada Bali melawan Jateng (Pool X). Masing-masing laga akan digelar pukul 13.00 WIT dan 17.00 WIT.

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Elvira Inda Sari

 

Sumber: infopublik.id

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan