SENTANI, jayapurakab.go.id – Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard S. Yocku, S.H., melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Distrik Kaureh.
Dalam kunkernya, Wabup Haris Yocku didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphyna D. Situmorang, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Anton Mote, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Hariyanto, Plt Kepala DP2KP Fredi Walli, Kepala Distrik Kaureh Ridwan Wijayanto, juga dihadiri sejumlah Anggota DPRK Jayapura.

Dalam kunjungannya Wabup Haris Yocku melihat secara lansgung bagaimana kondisi Distrik Kaureh terlebih terhadap pelayanan publik, infrastruktur, pendidikan.
Kunker yang dilakukan, Wabup Haris Yocku juga berdialog dengan masyarakat untuk mendengar, bertemu dan menerima sejumlah keluhan dari masyarakat yang ada di Distrik Kaureh. Lalu Wabup Haris juga melaksanakan senam bersama sehat sebgai perwujudan nyata yang telah disampaikan oleh pak Presiden Prabowo Subianto agar kita dapat melakukan senam sehat setiap hari, kata Wabup Haris saat diwawancara di ruang kerjanya, Kamis, 15/05/2025.

Bersama dengan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jayapura, untuk melihat dan mendengar dialog dengan masyarakat dalam kunjungan kerjanya.
“Saya melakukan itu, agar persoalan terkait dengan pembangunan jalan di tingkat kampung maupun distrik bisa segera teratasi. Masyarakat di Distrik Kaureh minta agar Pemkab Jayapura memperhatikan infrastruktur yang benar-benar butuh perhatian,” ujar Wabup Haris Yocku.
Orang nomor dua di Kabupaten Jayapura berterima kasih kepada pak Bupati Yunus Wonda yang sudah memberi kepercayaan untuk datang ke Kaureh guna melakukan kunjungan kerja dan bertemu masyarakat.
“Mereka lebih banyak mengeluhkan terkait masalah jalan, yang mana memang sudah sekian lama mengalami kerusakan. Lalu masyarakat dan para guru yang mengeluhkan tentang kondisi fasilitas pendidikan yang kurang memadai, sebab jumlah siswa setiap tahun bertambah dan minat anak-anak bersekolah tinggi,” ungkapnya.

Dengan berdialog saya langsung berkoordinasi dengan (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, supaya ini menjadi perhatian terkait bangunan sekolah yang masih minim. Ada satu sekolah yang jumlah kelasnya itu sedikit, namun jumlah siswanya banyak yang berakibat terkadang tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar.
“Lalu pelayanan puskesmas berjalan dengan baik, namun harus ada penambahan fasilitas agar mereka bisa bekerja dengan baik dalam rangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Teman-teman kesehatan mengalami kendala dalam hal kendaraan untuk orang meninggal tidak memiliki mobil jenazah,” terangnya.
Anggaran sudah ditetapkan saat kami dilantik, sehingga belum bisa melakukan pergeseran atau penambahan anggaran di tahun ini. Namun kami akan berupaya di tahun depan melakukan pengadaan satu unit kendaraan roda empat buat teman-teman kesehatan yang ada di Kaureh.
“Itu menjadi perhatian, sebab masyarakat di sana jaraknya berjauhan dari satu kampung ke kampung lain maupun dari kampung ke distrik itu. Sehingga mereka bisa menggunakan kendaraan roda empat itu untuk membawa jenazah,” pungkasnya.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel