SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura menyerahkan bantuan sosial dan pencanangan integrasi layanan primer kesehatan di Distrik Waibu. Kegiatan dilakukan di Puskesmas Waibu, Jumat, 04/10/2024.
Pada kegiatan tersebut hadir sejumlah pimpinan perangkat daerah Pemkab Jayapura, Kepala Puskesmas, dan masyarakat setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Ir. Semuel Siriwa, M.Si menyampaikan kegiatan ini sangat baik dalam mendukung upaya penanganan stunting serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
“Jadi kegiatan ini sangat strategis untuk meningkatkan kesehatan, baik secara individu maupun keluarga,” ujarnya.
Pemberian bantuan sosial ini berfokus pada penanganan balita yang mengalami stunting, yang diberikan secara simbolis kepada 29 anak balita. Lalu bantuan berupa paket pangan dan protein seperti, susu juga diberikan.
“Bantuan ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura,” pungkasnya.
Kita tahu data stunting Kabupaten Jayapura ada sebanyak 1006 anak mengalami stunting, atau sekitar 13,3 persen.
Pj Bupati Siriwa, menegaskan pentingnya penanganan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Lalu memastikan tidak ada kasus stunting baru.
Harus bisa kita pastikan tidak ada stunting baru melalui berbagai intervensi, termasuk pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri dan perbaikan pola asuh yang benar dalam keluarga.
“Melalui pencanangan integrasi layanan primer kesehatan di UPTD Puskesmas Waibu langkah awal dari pelaksanaan program serupa yang akan dilakukan di seluruh Kabupaten Jayapura yang terdiri dari 19 Distrik,” ungkap Pj Siriwa.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat terlebih bagi anak-anak.
Pj Bupati Siriwa optimis angka stunting di Kabupaten Jayapura dapat terus ditekan dan tidak ada stunting baru yang muncul. Lalu melakukan upaya pengendalian inflasi dan penurunan kemiskinan ekstrem juga menjadi fokus Pemkab Jayapura.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel
