[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”17889″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Wajah sumringah warga nampak tersirat saat melakukan pengurusan dokumen kependudukan di Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura.
“Saya senang, KTP elektronik saya langsung jadi dan tidak butuh waktu lama,” ungkap Sutisna, Warga Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang.
Kegiatan pelayanan jemput bola ini dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura berdasarkan responsif dari Kepala Kampung Nimbokrang, Tita.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Kabupaten Jayapura, Herald J. Berhitu, S.Pd., M.Pd, pelayanan jemput bola ini bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan prima dan terpadu yang memuaskan bagi masyarakat. Walau pelayanan kepada masyarakat dinilai belum sempurna, minimal Disdukcapil sudah berupaya mengoptimalkan semua jenis pelayanan dokumen Administrasi Kependudukan.
“Termasuk dengan jemput bola atau layanan di luar kantor ini akan terus kita lakukan, terkait proses jadinya terkadang memang kita masih terkendala oleh sinyal, soalnya perekaman ini kita lakukan secara online,” ungkapnya, Sabtu (28/8/2021) sore.
Dari informasi yang diperoleh wartawan media online ini, kegiatan yang digelar sehari itu diikuti ratusan warga dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, dengan melakukan pengurusan KTP elektronik, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan juga pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Jadi kemarin kita mengadakan jemput bola pelayanan terpadu di Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang. Antusias masyarakat sangat tinggi dan luar biasa, mereka datang untuk melakukan pengurusan dokumen kependudukan. Misalnya, ada Kartu Keluarga, kemudian ada Akte Kelahiran juga yang dibuat, lalu ada Akte Kematian yang diurus karena sudah meninggal belum dilaporkan ke kami, juga perekaman e-KTP dan kita layani pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA),” jelasnya.
“Pelayanan terpadu ini untuk kesekian kalinya kami dari Disdukcapil turun ke masyarakat untuk menjemput bola. Kami harapkan berikutnya ada kampung-kampung lain juga yang mau peduli kepada warganya terutama kepada warga yang penyandang disabilitas dalam hal pengurus dokumen administrasi kependudukan,” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura tersebut.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]