Lantik 4 Kakam Terpilih, Begini Harapan Wabup Giri

Berita Daerah Pemerintahan dan Aparatur

Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro ketika melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan kepada 4 Kepala Kampung se- Distrik Kemtuk, yang berlangsung di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (7 Juni 2022)

[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 4 Kepala Kampung (KAkam) terpilih hasil Pilkades Serentak tahun 2022 di Distrik Kemtuk, yang berlangsung di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa 7 Juni 2022.

Hadir dalam pelantikan ini, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphyna Situmorang, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Kabupaten Jayapura Eroll Yohanis Daisiu, sejumlah Pimpinan OPD dan Kepala Distrik.

Mereka yang dilantik, yakni Yahya Ihongdem sebagai Kepala Kampung Nembu Gresi, Simson Yaru sebagai Kepala Kampung Sabeyap Kecil, Ibrahim Usmani sebagai Kepala Kampung Kwansu dan Yulius Yaru sebagai Kepala Kampung Soaib.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati (Wabup) Jayapura Giri Wijayantoro berharap kepada semua Kepala Kampung untuk selalu tertib administrasi agar tidak berhadapan dengan aparat penegak hukum.

“Jadi, kalau di dana (anggaran) kampung itu yang diharapkan adalah administrasi yang bagus. Ketika administrasi bagus dan itu semuanya harus bersamaan. Jangan sampai tidak bagus, karena yang diharapkan oleh negara, (dana) itu turun tidak harus lewat sampai dari satu minggu itu sudah turun ke kampung. Tapi persoalannya, kita ini dari pelaporannya terkadang yang tidak bisa bersamaan,” kata Giri Wijayantoro kepada wartawan usai acara pengambilan sumpah/janji jabatan Kepala Kampung, Selasa 7 Juni 2022 di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Untuk itu, Wabup Giri mengingatkan kepala kampung untuk selalu berhati-hati dalam mengelola keuangan kampung.

“Dengan semakin banyak anggaran yang dikelola kampung, semakin besar pula resikonya,” kata Giri Wijayantoro lagi.

“Semoga ke depannya, semua kepala kampung itu bisa menyadari. Bahwa, yang dituntut itu administrasi yang tertib. Supaya semuanya bisa berjalan lancar. Jadi, kalau ada beberapa (kampung) yang belum bisa, maka yang sudah disiplin dalam pelaporannya itu pasti tetap menunggu dari kampung yang belum memasukkan pelaporan administrasinya biar semua terlengkapi,” tambahnya.

Oleh sebab itu, bagi para pemerintah kampung dalam hal ini kepala kampung diharapkan agar memahami aturan dan regulasi. Terutama undang-undang kampung, termasuk turunan di bawahnya, agar menjadi pendoman dalam setiap melangkah.

“Pak kampung (Kakam) ini sebagai pengguna anggaran harus selalu berhati-hati dalam setiap proses pengelolaan keuangan kampung dan selalu mengikuti aturan yang berlaku. Sehingga tidak terjadi pelanggaran yang kita tidak inginkan,” lanjut Giri.

“Oleh sebab itu, memang harus saling bahu membahu untuk bisa bekerja bersama-sama dalam pelaporan keuangan tahun,” imbuhnya.

Untuk itu, Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Jayapura ini pun mengharapkan, agar seluruh kepala kampung di Kabupaten Jayapura, untuk selalu tertib administrasi. Supaya tidak berhadapan dengan aparat penegak hukum. Giri Wijayantoro juga meminta, agar para kakam dan perangkat kampung, untuk berkerja sama dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saya meminta, agar pemerintah kampung selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apabila masyarakat membutuhkan pelayanan, pemerintah kampung selalu siap memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery interval=”3″ images=”20335,20336″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan