Lipiyus Biniluk : Hanya Dengan Doa Bisa Melawan Ketidakadilan Demokrasi

Agama Berita Daerah

Puncak acara Doa Bagi Bangsa pada tanggal 24 Agustus 2024, di Papua Rumah Doa Segala Bangsa , jalan Stakin kemiri Sentani.

SENTANI, jayapurakab.go.id– Ketua FKUB Provinsi Papua Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th mengatakan tingginya mahar politik untuk memperoleh dukungan kursi partai, bisa menciptakan ketidakadilan dalam proses demokrasi. oleh karena itu hanya melalui doa dan campur tangan Tuhan akan muncul pemimpin terbaik untuk memimpin Papua.

Disampaikan, Lipiyus Biniluk dalam sambutannya pada pembukaan pelaksanaan Acara puncak Indonesia berdoa yang dilaksanakan di Papua Rumah Doa Segala Bangsa , jalan Stakin kemiri Sentani, Sabtu (24/8/2024).

Menyinggung soal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Papua, Lipiyus mengajak semua orang yang tinggal di tanah Papua untuk terus memanjatkan doa, agar terpilih pemimpin terbaik di Provinsi Papua, Kota dan Kabupaten.

“ Khusus pilkada yang akan kita selenggarakan ke depan dibutuhkan doa secara serius ,saya mohon bantuan dari bapak gubernur untuk setiap bulan kita adakan doa dan puasa , hadirkan tokoh-tokoh lintas agama, supaya pelaksanaan pilkada di Papua bisa aman karena berkat Tuhan,“ pintanya.

Sebagai ketua, Lipiyus berterima kasih kepada Pj. Gubernur Provinsi Papua, Pj. Bupati Jayapura , Pangdam XVII / Cendrawasih , dan para tokoh lintas Agama bisa ikut serta dalam doa bersama.

“Acara doa bersama tidak ada tujuan lain ini hanya untuk memuliakan tuhan, karena tuhan berkarya dalam kepemimpinan , dan juga kita turut berdoa supaya umat manusia yang ada di bumi Indonesia serta bangsa- bangsa yang ada di dunia hidup rukun aman dan damai,” Ucap, Lipiyus Biniluk.

Untuk diketahui, Puncak acara Doa Bagi Bangsa pada tanggal menjadi salah satu momen penting dalam sejarah acara ini, diikuti oleh 400 kota di berbagai Indonesia dan luar negeri ikut berdoa bersama, disiarkan secara langsung melalui berbagai platform media dengan akun @indonesia berdoa.

Tinggalkan Balasan