Sentani Jpr, – Pemerintah Kabupaten Jayapura melakukan pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura dalam rangka memantapkan rencana persiapan pelaksanaan pembukaan MTQ ke-XXVI tahun 2016 tingkat Provinsi Papua dan Pesparawi ke-I tingkat Kabupaten Jayapura yang akan dirangkai dengan pencanangan zona integritas kerukunan umat beragama pada tanggal 28 Mei 2016 mendatang.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M. Si, yang didampingi Sekda Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F. Dien, M. Si, dan Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S. Sos, M.KP, juga dihadiri Ketua MUI Provinsi Papua yang juga Ketua FKBU Provinsi Papua, Drs. H. Umar Bauw AI-Bintuni, MM, dan panitia pelaksanaan MTQ ke-XXVI tingkat Provinsi Papua serta panitia Pelaksanaan Pesparawi ke-I tingkat Kabupaten Jayapura, berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura pada hari Selasa 22 Maret 2016.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M. Si, mengatakan, mengingat waktu pelaksanaan baik itu MTQ dan Pesparawi serta pencanagan zona integritas kerukunan umat beragama yang semakin dekat, sehingga perlu ada persiapan-persiapan yang dapat dilakukan oleh pihaknya bersama FKBU supaya pada saat pelaksanaan dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua FKUB Provinsi Papua, Drs. H. Umar Bauw Al-Bintuni, MM, menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua bahwasannya pemerintah sangat mendukung pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Papua dan juga Pesparawi di Kabupaten Jayapura.
Senada dengan hal itu, Pastor Paroki Sentani, Pastor Hendro mewakili FKUB Kabupaten Jayapura menjelaskan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan pelaksanaan Pesparawi ke-I tingkat Kabupaten Jayapura dan MTQ ke-XXVI tingkat Provinsi Papua.
“Untuk itu diminta partisipasi dan dukungan dari seluruh umat beragama di Bumi Kenambay Umbai untuk terlibat mensukseskan dua momentum besar keagamaan yang dirangkai dengan pencanangan zona integritas kerukunan umat beragama di daerah ini. Sebab pihaknya menyadari bahwa tanpa ada dukungan semua pihak pelaksanaan ini sulit untuk sukses,”harapnya.
[envira-gallery id="3769"]