Masa Pendaftaran Masuk Sekolah Harus Diantisipasi

Berita Daerah Layanan Pendidikan

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw saat wawancara di media center.

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15327″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Masa pendaftaran masuk sekolah bagi siswa sekolah pada masing-masing tingkatan di Kabupaten Jayapura, perlu diantisipasi dengan penyebaran virus Covid-19.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meminta kepada Dinas terkait dan semua jajaran pendidikan di Daerah ini untuk lebih serius lagi mengantisipasi proses penyebaran virus Covid-19 bagi anak-anak.

“Di wilayah perkotaan dengan cara online, yang offline atau manual diatur waktunya,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui di kantornya, Rabu (10/6).

Dikatakan, proses pendaftaran secara manual atau pengambilan surat kelulusan dengan mengumpulkan banyak orang (anak-anak) sangat berdampak bagi kesehatan disaat pandemi Covid 19 ini.

“Manfaatkan fasilitas yang tersedia dengan mengacu kepada protokol kesehatan, kasihan kalau anak-anak kita terjangkit, apalagi dalam jumlah yang banyak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay menjelaskan, proses pendaftaran bagi siswa sekolah dilakukan berdasarkan zonasi di wilayah masing-masing.

Pendaftaran juga dilakukan dengan sistem online dan juga offline tanpa harus mengumpulkan banyak siswa, oleh sebab itu setiap Kepala Sekolah sudah kami perintahkan untuk mengatur waktu pendaftaran yang secara offline.

“Kuotanya sudah ditetapkan untuk setiap kelas, sehingga siswa sekolah dasar yang berada pada sebuah wilayah tidak akan mendaftar pada sekolah lanjutan di luar dari wilayahnya. Misalnya siswa dari SD kemiri daftarnya di SMP N 2, tidak bisa ke SMP N1 di Sentani kota,” pungkasnya.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan