[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15893″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Masyarakat di wilayah pembangunan III dan IV diminta untuk kembali berkebun dan mengelola hasil Sumber Daya Alam ( SDA) dan potensi lokal yang dimiliki.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi, mewakili Bupati Jayapura pada proses Pembagian Bahan Makanan dan Alokasi Dana Kampung (ADK) 100 Juta sebagai bekal ketahanan pangan kepada masyarakat di 24 Kampung yang tersebar pada 4 Distrik (Yapsi, Kaureh,Unurumguay, dan Gresi Selatan) di Kampung Ongan Jaya, Distrik Yapsi, Rabu (20/5).
“Seperti himbauan Bapa Bupati sebelumnya, masyarakat diharapkan untuk kembali berkebun, mengelola semua potensi lokal yang dimiliki,” ujar Hana usai menyerahkan bantuan tersebut.
Dikatakan, bahan makanan yang diterima ini harus dibagikan secara merata oleh Kepala Kampung kepada warganya yang benar-benar membutuhkan.
“Alokasi Dana Kampung tidak untuk dibagikan tanpa peruntukan yang jelas, harus digunakan untuk kegiatan yang sifatnya padat karya dengan melibatkan masyarakat di kampung masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Yapsi, Steven Ohee mengatakan, dengan bantuan bahan makanan serta ADK yang diterima oleh Kepala Kampung dan masyarakat saat ini, harapan besarnya adalah masyarakat kembali ke lahan perkebunannya masing-masing.
Menurutnya, potensi pertanian lokal seperti jagung, kacang tanah, ubi jalar, singkong, dan pisang, padi serta sayur mayur sangat tersedia.
“Sekarang masyarakat harus ke kebun, soal pasar dari hasil yang dikelola nantinya akan dipikirkan oleh pemerintah, yang terpenting saat ini harus dimulai dengan pembukaan lahan, yang sudah ada harus ditingkatkan. Agar ketahanan pangan kita tetap terjaga di waktu-waktu mendatang,” pungkasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]