SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama Polres Jayapura berhasil memediasi konflik antarwarga asal Yahukimo dan masyarakat asli Sentani yang sempat memanas dengan melakukan pertemuan di ruang Sat Binmas Polres Jayapura, Selasa, 08/04/2025 yang dihadiri berbagai pihak termasuk tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perwakilan gereja.
Konflik adanya dugaan pencurian sepeda motor oleh seorang warga Yahukimo, Sdr. BY, yang terjadi di halaman Gereja Filadelfia, Kampung Harapan, pada 31 Maret 2025 lalu. Peristiwa tersebut berujung pada aksi pengeroyokan oleh sekelompok pemuda. Situasi diperkeruh dengan munculnya unggahan provokatif di media sosial oleh Sdr. JP, warga Sentani, yang menampilkan emotikon tertawa dan menangis terkait insiden tersebut.
Dalam forum mediasi, berbagai pihak menyampaikan pandangan dan kronologi masing-masing. Perwakilan masyarakat Intan Jaya, yang turut terdampak akibat adanya korban tambahan saat insiden berlangsung, menuntut kejelasan penanganan kasus dan tanggung jawab atas biaya pengobatan.
Wakil Bupati Jayapura, Bpk. Haris Richard Yocku, secara langsung mengawal penyelesaian antar warga. Usai damai Wakil Bupati Haris mengatakan Pemerintah Kabupaten Jayapura hadir dan bersikap netral serta bertanggungjawab menanggung biaya perawatan korban, serta memberikan tali asih untuk mendukung proses perdamaian.
“Kita semua merasakan dampak dari konflik ini. Mari kita ambil keputusan penyelesaian terbaik, demi ketertiban bersama,” ujarnya.
Wakil Bupati Haris Yocku menegaskan tujuan mediasi mendamaikan, meredakan ketegangan dan juga rasa aman, serta keadilan yang merata bagi seluruh warga di Kabupaten Jayapura, sehingga dari pihak pemerintah bersama kepolisian bergerak cepat untuk menyelesaikan pertikaian.
Haris Yocku mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam mediasi ini, termasuk Kapolres Jayapura dan Kapolsek Sentani Timur, serta kedua belah pihak yang sudah melaksanakan mediasi dan bisa selesai dengan damai.
“Puji Tuhan, hari ini mereka semua boleh menerima dengan baik dan setiap konsekuensi juga bisa mereka menyadarinya,” ungkapnya.
Wabup Haris Yocku juga mengimbau kepada seluruh masyarakat bersama-sama menjaga Kabupaten Jayapura ini dengan penuh rasa tanggung jawab menciptakan suasana yang kondusif terlebih sudah memasuki Minggu sengsara keenam.
Tidak hanya itu, Wabup Haris Yocku menghimbau kepada seluruh pengguna Media Sosial agar tidak menciptakan situasi onar melalui media sosial yang tidak bertanggung jawab dan menyampaikan berita bohong.
Acara ditutup dengan penandatanganan surat kesepakatan damai serta penyerahan bantuan biaya pengobatan secara simbolis oleh Wakil Bupati Jayapura kepada pihak masyarakat Yahukimo dan Intan Jaya.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel
