[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”17972″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua tinggal menghitung hari, perhelatan olahraga terakbar di Indonesia ini digelar.
Sehingga Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura menggelar dua rapat atau pertemuan penting, baik itu terkait kesiapan dari Bidang IV yang meliputi sarana prasarana (sarpras) penunjang, sosial budaya, sosial ekonomi dan dampak lingkungan, serta pergeseran anggaran.
Demikian dikatakan Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Timothius J. Demetouw, kepada wartawan media online ini usai pelaksanaan dua rapat penting tersebut, yang berlangsung di Sekretariat Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Stadion Barnabas Youwe, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin.
Timothius J. Demetouw menjelaskan, tujuan rapat atau pertemuan tersebut untuk melihat sejauh mana peran yang telah dilaksanakan oleh Bidang IV pada Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura.
“Jadi rapat pertama itu terkait Bidang IV, yang menyangkut sarpras, sosial budaya, sosial ekonomi dan juga dampak lingkungan. Karena menurut pak Bupati, bahwa tinggal beberapa hari lagi kita sudah menyelenggarakan PON. Nah, peran dari Bidang IV ini belum dilaporkan secara tertulis kepada pak Bupati. Mungkin sudah dikerjakan, tapi secara tertulis dorang belum laporkan. Ya, dorang harus buat dalam bentuk semacam laporan yang dipresentasikan,” katanya.
Bidang IV di Sub Bidang sarana prasarana, contohnya di Zona Kampung Harapan ada 10 saran olahraga di dalam yang ada di sekitar venue itu kondisinya seperti apa. Kemudian, akomodasi tempat penginapannya juga seperti apa, lalu dari sub bidang sosial budaya itu keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan PON itu terlibat dalam hal apa saja serta dari sisi sosial ekonomi itu masyarakat yang terlibat dalam kelompok-kelompok UMKM ini jumlah keseluruhannya ada berapa dan pengaturannya seperti apa.
“Nah, hal-hal ini seperti ini yang sebenarnya bagi pak Bupati ingin mendapatkan kepastian, karena melihat waktu sudah semakin dekat. Sehingga informasi seperti ini pak Bupati ingin juga ada kepastian yang dilaporkan secara tertulis terkait kesiapan dari sub bidang yang ada dalam bidang empat. Yakni, sarpras penunjang, sosial budaya, sosial ekonomi dan dalam penanganan kebersihan itu seperti apa,” tuturnya.
Usai melakukan rapat bersama Bidang IV, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan pergeseran anggaran pada Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura yang dimulai dari siang hingga menjelang malam hari.
Pria yang juga Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura itu menambahkan, bahwa pergeseran anggaran yang terjadi pada masing-masing bidang dan juga sekretariat pada Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura secara prinsip tidak bermasalah, sepanjang telah dikomunikasikan dengan tim anggaran. “Sehingga dalam penyusunan laporan penggunaan anggaran nanti telah sesuai dengan RAB Perubahan yang telah diajukan sebelumnya. Hal ini berlaku untuk empat bidang dan sekretariatan yang berada di bawah Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura,” tukasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]