Sentani Jpr,- Sekda Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F. M. Si, secara resmi membuka Musyawarah Besar Keluarga Masyarakat Batak Kabupaten Jayapura, di Aula Balai Latihan dan Penyuluhan Pertanian (BLPP) Yahim, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura pada hari Sabtu tanggal 09 April 2016.
Para undangan antara lain: Sekda Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F. Dien. M. Si, Ketua Keluarga Besar Masyarakat Batak Provinsi Papua, Kenan Sipayung, Kepala Kesbangpol Kabupaten Jayapura, Yanto Dago, SE, Kepala DKPP Kabupaten Jayapura, H. Sakarudin, S.Pd., MM, Penasehat Keluaraga Besar Masyarakat Batak Kabupaten Jayapura, Ir. Rudi A. Saragih dan peserta Musyawarah Besar Masyarakat Keluarga Besar Masyarakat Batak tahun 2016.
Sekda Kabupaten Jayapura, Drs, Yerry F. Dien, M. Si, mengatakan, musyawarah besar yang dilaksanakan oleh Keluarga Massyarakat Batak ini memiliki nilai yang sangat strategis.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa eksistensi dari kerukunan keluarga ini dan waktu ke waktu sangat baik dalam proses pembangunan. Maka itu , kami minta kebersamaan dari masyarakat Batak selama ini untuk tetap membangun Kabupaten Jayapura seiya sekata,”pintahnya.
Ketua Keluarga Masyarakat Batak Provinsi Papua, Kenan Sipayung mengatakan, Pelaksanaan Musyawarah Besar ini untuk mencari ketua KMB Kabupaten Jayapura yang baru periode 2016-2021.
“Harap kita, seluruh suku (ada 8 suku) yang terdapat di masyarakat Batak dapat memberikan pendapat dan usulan-usulan. Dimana, nantinya akan disimpulkan dalam satu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang bisa mempersatukan keluarga besar Batak di Kabupaten Jayapura, “ucapnya.
“Tujuan Musyawarah Besar ini untuk meningkatkan konsolidasi, perbaikan dan kinerja dalam rangka tanggung jawab melaksanakan fungsi dan perannya secara maksimal di dalam seluruh proses pembangunan di Kabupaten Jayapura,”katanya.
“Inilah yang ingin kita satukan, yaitu membuat satu visi dan misi. Sehingga yang selama ini dari kerukunan ini arahnya tidak jelas, supaya kita harap ke depan arah dari visi dan misi KNB dapat terarah demi kepentingan seluruh keluarga masyarakat Batak,”harapnya.
”Masyarakat Batak di Kabupaten Jayapura lebih banyak sebagai PNS, juga ada yang swasta maupun pengacara, patut mendukung semua program pembangunan Pemerintah daerah,”tutupnya.
Sentani Jpr,- Sekda Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F. M. Si, secara resmi membuka Musyawarah Besar Keluarga Masyarakat Batak Kabupaten Jayapura, di Aula Balai Latihan dan Penyuluhan Pertanian (BLPP) Yahim, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura pada hari Sabtu tanggal 09 April 2016.
Para undangan antara lain: Sekda Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F. Dien. M. Si, Ketua Keluarga Besar Masyarakat Batak Provinsi Papua, Kenan Sipayung, Kepala Kesbangpol Kabupaten Jayapura, Yato Dago, SE, Kepala DKPP Kabupaten Jayapura, H. Sakarudin, S.Pd., MM, Penasehat Keluaraga Besar Masyarakat Batak Kabupaten Jayapura, Ir. Rudi A. Saragih dan peserta Musyawarah Besar Masyarakat Keluarga Besar Masyarakat Batak tahun 2016.
Sekda Kabupaten Jayapura, Drs, Yerry F. Dien, M. Si, mengatakan, musyawarah besar yang dilaksanakan oleh Keluarga Massyarakat Batak ini memiliki nilai yang sangat strategis.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa eksistensi dari kerukunan keluarga ini dan waktu ke waktu sangat baik dalam proses pembangunan. Maka itu , kami minta kebersamaan dari masyarakat Batak selama ini untuk tetap membangun Kabupaten Jayapura seiya sekata,”pintahnya.
Ketua Keluarga Masyarakat Batak Provinsi Papua, Kenan Sipayung mengatakan, Pelaksanaan Musyawarah Besar ini untuk mencari ketua KMB Kabupaten Jayapura yang baru periode 2016-2021.
“Harap kita, seluruh suku (ada 8 suku) yang terdapat di masyarakat Batak dapat memberikan pendapat dan usulan-usulan. Dimana, nantinya akan disimpulkan dalam satu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang bisa mempersatukan keluarga besar Batak di Kabupaten Jayapura, “ucapnya.
“Tujuan Musyawarah Besar ini untuk meningkatkan konsolidasi, perbaikan dan kinerja dalam rangka tanggung jawab melaksanakan fungsi dan perannya secara maksimal di dalam seluruh proses pembangunan di Kabupaten Jayapura,”katanya.
“Inilah yang ingin kita satukan, yaitu membuat satu visi dan misi. Sehingga yang selama ini dari kerukunan ini arahnya tidak jelas, supaya kita harap ke depan arah dari visi dan misi KNB dapat terarah demi kepentingan seluruh keluarga masyarakat Batak,”harapnya.
”Masyarakat Batak di Kabupaten Jayapura lebih banyak sebagai PNS, juga ada yang swasta maupun pengacara, patut mendukung semua program pembangunan Pemerintah daerah,”tutupnya.
[envira-gallery id="3859"]