[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura resmi ditunda ke tanggal 29 Juli 2022 mendatang.
Hal ini berdasarkan kesepakatan pertemuan para pengurus cabang olahraga (Cabor) di Sekretariat KONI Kabupaten Jayapura, Jalan Raya Sentani-Waena, Hawaii , Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 23 Juli 2022 pekan kemarin.
Saat ditemui wartawan media online ini bersama satu rekan wartawan lainnya, Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., mengatakan, penundaan Musorkab ini, karena belum adanya penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan maupun pelaksanaan Porkab dari awal hingga selesai dari PB Porkab II Kabupaten Jayapura.
“Kita baru selesai selesai selenggarakan Porkab, ya panitia Porkab ini harus mempertanggungjawabkan semua pelaksanaan Porkab dari awal, baik mulai dari persiapan-persiapan sampai selesai pelaksanaannya. Tapi, yang lebih penting dari LPJ Itu adalah atlet yang di rekrut dan siapa atlet peraih medali, serta usia atlet yang ikut dalam event Porkab kemarin,” ujar Mathius Awoitauw ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini, Senin, 25 Juli 2022.
Ia menuturkan, ini harus punya database yang dipersiapkan mulai sekarang. Apalagi, pelaksanaan Porkab II kemarin itu berbasis sport science dan Iptek. “Jadi, laporan harus lengkap untuk penyampaian LPJ nanti,” tuturnya.
Dikatakannya, di KONI Kabupaten Jayapura itu semua pengurusnya bergelar AIFO. Karena itu, pihaknya harus mendapatkan informasi tentang hasil pelaksanaan Porkab berbasis sport science dan Iptek.
“Kemudian, laporan pertanggungjawaban keuangan juga harus baik. Jadi, semua Cabor-Cabor atau setiap kontingen harus melaporkan dengan baik keuangannya. Yakni, berapa terima, laporannya seperti apa, juga didukung dengan data-data dan bukti-bukti yang baik. Oleh karena itu, kami berharap secara administrasi juga harus baik,” katanya.
Menurut Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura itu, bahwa pelaksanaan Porkab II Kabupaten Jayapura 2022 sangat sukses. Maka itu, administrasi keuangannya dan juga laporan pertanggungjawabannya juga harus baik.
“Kedepannya, KONI harus menggunakan data atlet Kabupaten Jayapura untuk program-program pembinaan dan lain sebagainya. Karena tanpa itu, apa yang mau dilakukan oleh KONI ke depan. Jadi, data ini harus ada dan perlu ada pelaporan yang baik. Itulah yang perlu dipersiapkan, kemudian disampaikan ke KONI dalam waktu dekat,” tuturnya.
Dia mengatakan, semua pengurus KONI Kabupaten Jayapura juga harus membuat laporan.
“Juga, kepada (pengurus) KONI Kabupaten Jayapura harus mempersiapkan laporan. Jadi, ketua harian, sekretaris, wakil-wakil ketua, wakil-wakil sekretaris dan bendahara bisa kumpul. Saya berharap sore ini sudah lakukan komunikasi ke sekretariat. Namun sampai saat ini saya belum dapat informasi, apakah jadi kumpul atau tidak untuk pengurus KONI. Paling tidak esok siang sudah harus ada pertemuan antara pengurus KONI. Kenapa susah sekali komunikasi untuk mempersiapkan pertemuan,” ujarnya.
“KONI Kabupaten Jayapura harus dengar apa yang diarahkan oleh ketua umum. Mempersiapkan laporan dengan baik, untuk nanti pertanggungjawaban di Musorkab. Itulah yang harus dikerjakan sekarang. Mudah-mudahan sore ini bisa kumpul atau paling lambat esok siang biar kita bisa kumpul lakukan rapat semua ini,” tukas Orang Nomor Satu di Kabupaten Jayapura ini.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]