SENTANI, jayapurakab.go.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Distrik (Musrenbangdis) untuk 19 distrik di Kabupaten Jayapura dimulai dari 5 distrik di Wilayah Pembangunan (WP) II yang meliputi, Distrik Sentani Barat, Distrik Ravenirara, Distrik Depapre, Distrik Yokari, dan Distrik Demta.
Musrebangdis tersebut dibuka secara resmi oleh, Pj. Bupati Jayapura, Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si di Kampung Maruway, Distrik Yokari, Senin (24/02/2025) dan seterusnya akan berlangsung di empat IV Wilayah Pembangunan. Di awali dari WP II di Distrik Yokari, selanjutnya untuk WP III di Distrik Kemtuk, WP IV di Distrik Unurum Guay, dan WP I di Distrik Sentani.
Kendati Musrenbangdis di lakukan di tingkat distrik, tetapi hampir Sebagian besar Organsisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura hadir mengikuti seremonial pembukaan tetapi juga terlibat dan ikut dalam pembahasan program-program pembangunan di distrik lewat komisi-komisi atau kelompok diskusi yang terbagi kedalam tiga bidang, yakni bidang ekonomi, infrastruktur, dan sosial budaya.
Pj. Bupati Jayapura, Semuel Siriwa dalam sambutannya saat membuka Musrenbangdis mengajak, semua pihak yang akan terlibat dalam setiap Musrenbangdis untuk bisa mengikutinya dengan baik sehingga hasil yang akan dicapai benar-benar mampu menjawab kebutuhan pembangunan di wiilayah ini.
Ia mengatakan, yang dapat disampaikan oleh 5 distrik dan sekian kampung di WP II melalui Musrenbangdis kali ini adalah program dan kegiatan yang masuk dalam skala prioritas sehingga mampu kebutuhan pembangunan masyarakat sesuai dengan karakteristik kewilayahan.
Siriwa juga berpesan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura untuk betul-betul mengsikapi aspirasi masyarakat bersama dengan pemerintahan kampung di wilayah pembangunan dua.
Dijelaskan, program pembangunan di 5 distrik memiliki skala prioritas yang berbeda-beda tetapi sebenarnya itulah kebutuhan pembangunan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, apa yang disampaikan berupa usulan skala prioritas dapat di aplikasikan tidak hanya di atas kertas.
“Kita berharap, Musrenbang ini tidak hanya menjadi suatu kebiasaan saja, tetapi benar-benar memberi manfaat. Musrenbangdis ini bisa menghasilkan suatu program kegiatan yang mampu membawa inspirasi seluruh masyarakat yang ada di wilayah ini,” harapnya.
Di tempat yang sama, Koordinator penyelenggara kegiatan yang juga sebagai Kepala Distrik Yokari, Lambert Ortumilena mewakili semua rekan-rekannya menerangkan, Musrenbangdis WP II merupakan forum musyawarah tahunan pemangku kepentingan tingkat distrik untuk mendapat masukan.
“Mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah distrik yang didasarkan pada hasil musrenbang kampung-kampung yang telah disepakati serta rencana kegiatan tingkat kampung di distrik,” sebutnya.
“Musrenbang ini sekaligus sebagai dasar penyusuan rencana pembangunan distrik yang akan di ajukan pada SKPD berwenang sebagai dasar penyusunan rencana kerja KPD Kabupaten Jayapura. Musrenbang distrik WP II dilaksanakan dengan outpunya berupa hasil Musrenbang WP II sebagai bahan Musrenbang kabupaten,” tandasnya.
Kadistrik Yokari menyebut, tujuan Musrebang membahas dan menyepakati usulan prioritas rencana kegiatan pembangunan lintas wilayah, lintas sektor, dan lintas pemangku kepentingan di WP II. Membahas dan mendorong kegiatan WP II yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan Kabupaten Jayapura.
“Peserta Musrenbangdis terdiri dari 5 pemerintahan distrik di WP II, utusan dari setiap kampung dari 5 distrik, organisasi kemasyarakatan, dan anggota DPRK Kabupaten Jayapura dari wilayah ini,” sebut Kepala Distrik Lambert Ortumilen.
Untuk diketahui Musrenbangdis WP II berlangsung selama sehari, diawali dengan acara pembukaan, selanjutnya masuk dalam pembahasan program lewat komisi-komisi dan menghasilkan dokumen pembangunan dari setiap distrik, dan diakhiri dengan penandatangan berita acara.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Yan Piet F. Tungkoye