SENTANI, jayapurakab.go.id – Organisasi Perempuan Adat Papua (ORPA) dan Suara Grina yang didukung oleh Photovoice Internsional bekerjasama dengan Pemerintah Kampung Imsar Distrik Nimboran menggelar Pameran dan Diskusi Foto Program Photovoice “Suara Kampung Imsar” di salah satu hotel di Kota Sentani, Kamis (13/02/2025).
Pameran dan diskusi tersebut selain dihadiri oleh peserta yang notabene adalah masyarakat Kampung Imsar, tetapi juga dihadiri oleh berbagai pihak lain yang diundang termasuk diantaranya sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di lingkup Pemeritah Kabupaten Jayapura.
Program photovoice adalah bercerita melalui gambar terkait kondisi kekinian yang dialami oleh masyarakat di Kampung Imsar Distrik Nimboran dengan sekelumit permasalahan yang butuh perhatian dan penanganan dari berbagai pihak termasuk pemerintah.
Pj. Bupati Jayapura, Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Elphyna Situmorang saat membukaan pameran dan diskusi mengatakan, pihaknya sangat respect dengan cerita-cerita tentang kondisi riil yang dialami masyarakat, yang kemudian tersampikan kepada pemerintah dan pihak lain dalam bentuk gambar.
“Kami berharap, OPD tekhnis dapat merespon apa yang disampaikan oleh masyarat lewat cerita bergambar dalam momen pameran dan diskusi foto saat ini. Jika tidak direncanakan dalam tahun 2025, maka di tahun 2026 dapat direncanakan,” imbuhnya.
Menurutnya, metode partisipatif yang digunakan di Kampung Imsar tersebut hendaknya ke depan perlu menjadi metode yang dapat digunakan dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung (Musrenbangkam).
Dengan demikian, kebutuhan yang diusulkan dari kampung ke distrik dan seterusnya ke kabupaten betul-betul kondisi riil di masyarakat yang tersampaikan melalui cerita bergambar.
Elphyna menyebutkan, ada enam isu yang tersampaikan dalam cerita dari sejumlah peserta pameran yakni, isu tentang pendidikan, kesehatan, pertanian dan perkebunan, pemuda-pemudi, budaya, dan pariwisata.
“Metode partisipatif melalui cerita disertai gambar ini adalah metode baru di Kabupaten Jayapura, disebut baru karena yang kita kenal selama ini adalah metode partisipatif yang diusulkan dalam bentuk program dan kegiatan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Imsar Distrik Nimboran, Yulianus Giay menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim photovoice yang telah membantu masyarakatnya terutama para pemuda-pemudi, dilatih untuk bercerita melalui gambar seperti yang ditampilkan saat ini.
Yulianus membeberkan bahwa, dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh tim photovoice di kampung yang dipimpinnya tersebut membuahkan hasil. Salah satunya adalah dilakukannya Pameran dan Diskusi Foto Program Photovoice “Suara Kampung Imsar”.
“Perubahan di kampung saya mulai nampak, walaupun tidak signifikan. Perubahan ini menjadi daya dorong dan motivasi bagi kami untuk terus melangkah maju membangun kampung dengan semua potensi yang ada,” pungkas Yulianus Giay.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Yan Piet F. Tungkoye

