Sentani Jpr, Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pertanian menggelar panen raya padi ladang dalam rangka mendukung upaya khusus swasembada pangan kerja sama Dinas Pertanian dan Pemerintah Kampung. Yang berlangsung di Kampung Swentab Distrik Kemtuk Gresi pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2016.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, Ketua TP-PKK Kabupaten Jayapura, Ny Magdalena Luturmas Awoitauw, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura, Abraham Demonggreng, LO polda Papua untuk Kabupaten Jayapura, AKBP Corryette Hursepunny Djoenso, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura, Oktovianus Napo, S.Th, para Kepala Dinas di lingkup Kabupaten Jayapura, Kepala Distrik Kemtuk Gresi kabupaten Jayapura dan Masyarakat petani (kelompok tani) Kampung Swentab Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura.
Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan panen raya padi ladang ini merupakan peningkatan produksi pangan di Kabupaten Jayapura dimasa mendatang, serta memberikan motivasi terhadap para petani asli Papua agar tercapai swasembada pangan di tahun 2017 di Kabupaten Jayapura “Panen raya padi yang dilakukan pada hari ini dikerjakan oleh dua kelompok tani dan masyarakat asli Papua dengan luas lahan 20 hektare, ini adalah hasil-hasil karya yang dilakukan oleh masyarakat kerjasama dengan pemerintah kampung setempat bersama pemerintah Kabupaten,”ucapnya.“Apa yang kita kerjakan bersama-sama dengan masyarakat dan kita telah melihat hasilnya itu sangat memuaskan untuk kita semua. Dimana dari laporan Kepala Dinas Pertanian baik itu provinsi maupun Kabupaten bahwa hasilnya melebihi dari apa yang direncanakan dalam usaha pertanian padi sawa atau ladang tersebut,” tambahnya.
“Masyarakat melihat hal ini sangat menjanjikan untuk ekonomi keluarga dan masyarakat kampung maka mereka juga berencana menyediakan lahan kurang lebih seluas 50 hektare guna usaha pertanian padi ladang. Maka itu kami sudah arahkan kepada beberapa instansi terkait seperti Dinas Petanian, Disperindagkop, dan Dinas PU serta BKP5K supaya merencanakan hal yang sama guna memberikan dukungan,”katanya.
“Dikarenakan kita melihat masyarakat sudah mulai bergerak, sehingga pemerintah sudah harus mengantisipasinya dari jauh-jauh hari untuk memberikan support dengan melakukan persiapan yang baik, pengecekan lahan dengan baik dan juga pemilikkan hak ulayat harus diperhatikan secara serius supaya masyarakat benar-benar kompak dalam menyediakan lahan secara sukarela demi kepentingan mereka untuk bisa menambah pemasukan keluarga,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura Adolof Yoku, SP, MM, mengungkapkan rasa bangga dengan apa yang telah diprogramkan dan direncanakan pemerintah dan telah sampai kepada masyarakat yang ada di tempat ini.“Hal tersebut dapat dilihat bahwa antusias masyarakat sangat besar. Panen perdana padi ladang ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat asli Papua di kampung-kampung lain se-Kabupaten Jayapura,”ujarnya.
“Kami dalam hai ini Pemerintah Kabupaten Jayapura mengapresiasi dan jga mengucapkan terima kasih atas upaya masyarakat asli Papua dan juga aparat kampung yang ada di kampung ini dalam mendukung program swasembada pangan juga membantu kesulitan petani asli Papua,”sambungnya.Lebih lanjut kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura Adolof Yoku, SP, MM, bahwa kelompok tani yang ada di kampung ini berjumlah 2 kelompok tani dengan jumlah anggota petaninya sebanyak 40 orang.
Panen padi ladang yang dilakukan diatas lahan ini seluas 20 hektare yang berada di dua tempat, dan varietas padi yang ada di lahan ini adalah IR 64. Dimana, padi ladang ini agak beda dengan padi sawah yang di panen di Kampung Karya Bumi karena tanpa pengolahan tanah dan juga padi yang bernas atau hasilnya yang sangat luar biasa menurut orang pertanian.Dari kegiatan panen raya padi ladang ini sekaligus penyerahan 1 unit Rice Milling Unit ( RMU )lengkap beserta bangunannya di Kampung Swentab, Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura.