SENTANI, jayapurakab.go.id – Pertunjukan utama pada FDS XIV 2024 adalah Isosolo yang melibatkan 16 Kampung.
Dengan tema “Isosolo Is Our Culture” dalam bahasa Sentani artinya tarian yang dilakukan sekelompok orang di atas danau Sentani menggunakan perahu.
Tarian ini mengandung makna sangat dalam bagi masyarakat Sentani serta mengangkat budaya ini sebagai suatu identitas yang harus diperkenalkan ke masyarakat luas, hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si saat menyampaikan sambutan di Kawasan Wisata Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu, 19/06/2024.
Pejabat Bupati Kabupaten Jayapura mengakui ada tiga unsur penting dalam pelaksanaan FDS ke XIV.
Pertama, adanya perasaan yang dalam untuk menghargai adat istiadat budaya sebagai wujud kecintaan terhadap budaya yang merupakan identitas masyarakat Kabupaten Jayapura khususnya yang mendiami sekitar Danau Sentani.
Kedua, adanya rangkaian yang harmonis dalam peranan masyarakat, budaya, kondisi alam, pengetahuan dan berbagai tantangan dalam mengembangkan dan melestarikan budaya serta mempromosikan pariwisata kabupaten Jayapura.
“Ketiga, adanya partisipasi kolektif dari masyarakat untuk berkolaborasi menuju perubahan lebih baik melalui Event yang membanggakan ini,” jelasnya.
Pj Triwarno berharap FDS XIV tidak sekedar event pariwisata yang akan lewat begitu saja, tetapi bagian dari apresiasi masyarakat kepada kehidupan masyarakat di sekitaran Danau Sentani, yang sampai saat ini masih terjaga baik secara turun temurun dalam harmoni.
Pesan leluhur tentang kehidupan yang harus tetap dijaga yang harus kita reaktualisasi masa kini dan masa akan datang secara dinamis.
“Tarian Isosolo menggambarkan spontanitas dari masyarakat dalam membawa sesuatu yang mempunyai nilai adat tinggi yang dipimpin oleh Ondofolo dengan sukacita di atas perahu menyusuri danau. Ada manusia, ada orang, ada barang, dan ada tujuan,” ungkapnya.
Pj Bupati Triwarno mengajak kita semua, membawa FDS kembali ke dalam kharisma event nusantara bahkan event dunia.
