SENTANI, jayapurakab.go.id – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 79, Komado Daerah Militer XVII/Cenderawasih melakukan pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 1000 meter di Bukit Tungkuwiri di Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat, 12/07/2024.
Pembentangan dan pengibaran bendera sang saka merah putih dilakukan mulai jalur pendakian sampai ujung pendakian Bukit Tungkuwiri.
Pada pembentangan bendera merah putih melibatkan TNI/Polri, Pelajar, Pemuda dan Forkopimda sebanyak 1000 orang dengan panjang bendera 1000 meter.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI, Izak Pangemanan, M.Han dalam sambutannya mengatakan, pembentangan bendera ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke- 79, tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
Mengapa memilih Bukit Tungkuwiri sebab di sini termasuk salah satu ikon wisata yang dikenal sampai mancanegara, bahkan wisata asing datang ke tempat ini untuk melihat keindahan dari bukit sekaligus mempromosikan wisata yang ada di Papua.
”Jadi Bukit Tungkuwiri ini berasal dari bahasa asli Doyo lama, yang artinya gunung dan tungku. Bukit Tungkuwiri ini dulu bukan apa-apa, sekitar tahun 2015 lalu bukit ini hanya ditumbuhi oleh alang-alang. Karena keindahannya bukit ini ditata baik seperti sekarang, sehingga menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Kabupaten Jayapura, Papua,” terangnya.
Pengibaran bendera merah putih 1000 meter dilakukan untuk membakar semangat seluruh elemen masyarakat guna mengawal berkibarnya bendera merah putih di tanah Papua.
“Hal ini menunjukkan pemerintah hadir di Papua untuk membangun Papua yang lebih baik dan maju,” tegasnya.
Pada momentum bersejarah ini Mayjen TNI, Izak Pangemanan, M.Han, mengajak seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi, bergandengan tangan, menjaga, mempererat kesatuan dan persatuan guna menciptakan damai di tanah Papua.
“Mari kita berkolaborasi mempercepat pembangunan demi kesejahteraan masyarakat di tanah Papua,” ujarnya.
Pangdam Izak Pangemanan mengajak dalam memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke- 79 2024 dengan hal-hal positif, sehingga kemerdekaan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat .
Tidak hanya itu, Pangdam mengungkapkan, apabila seluruh Papua dengan seluruh potensi yang ada kita kembangkan tentu akan memberikan kehidupan yang baik kepada masyarakat Papua.
Pangdam juga bangga dengan pengibaran bendera merah putih sepanjang 1 km, berarti itu menunjukkan kita harus bersama-sama membangun Papua dan jangan terus terperangkap dengan masa lalu.
“Sebab tidak ada seorangpun yang mampu merubah masa lalu, tetapi kita bisa rubah adalah masa depan kita yang lebih baik,” pungkasnya.
