Pemda Jayapura Dorong BUP Daerah Kelola Pelabuhan Depapre

Berita Daerah Pendapatan Daerah Sosial dan Ketenagakerjaan

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14106″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura akan mendorong badan usaha pelabuhan (BUP) daerah yang dibentuk pemerintah daerah Kabupaten Jayapura untuk mengelola pelabuhan Perikanan depapre.
“Sekarang pemerintah sedang mempersiapkan itu kerjasama dengan KSOP di Jayapura untuk bisa menyiapkan itu.,” kata Bupati Mathius Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Kamis (12/9).
Dia mengatakan, ada sejumlah hal lain yang perlu dipersiapkan termasuk bagaimana pemerintah daerah mempersiapkan badannya itu. Tentunya badan pengelola pelabuhan itu harus memiliki kualifikasi dengan tingkat profesionalisme yang tinggi, kemudian mampu mengundang investor untuk mengambil bagian dalam pengembangan beberapa segmen yang ada di dalam pelabuhan itu. Supaya bisa disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki oleh perusahan daerah pelabuhan itu.
Lantas bagaimana dengan pelindo yang merupakan sebuah BUMN yang bergerak dibidang pengelolaan pelabuhan. Menurut Bupati Mathius, apabila pengelolaan pelabuhan itu dilakukan oleh badan usaha pelabuhan, sebenarnya sudah mewakili peran dan fungsi pelindo. “Kalau sudah ada BUP ya tidak perlu ada Pelindo. Karena ini pekerjaanya pelindo seperti itu,” ungkapnya.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan peran pelindo tetap digunakan, misalnya bisa sebagai konsultan. Sehingga mereka juga akan terlibat untuk membantu melihat bagaimana kapasitas, kualitas dari badan usaha pelabuhan itu.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura berharap agar tahun depan pelabuhan itu sudah bisa dioperasionalkan. Mungkin dimulai dari pelayanan kargo, sambil pemerintah daerah menata fasilitas lainnya yang perlu dilengkapi. Tapi menuju kesana, pemerintah daerah berharap KSOP Jayapura bisa sama-sama menyiapkan itu semua.,” harap Bupati Jayapura dua periode itu. Bupati Jayapura juga berharap, dengan hadirnya dan beroperasinya pelabuhan Depapre ini tidak saja menyumbang PAD untuk Pemkab Jayapura tetapi yang terpenting penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan terhadap tenaga kerja lokal juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura. “Pihak swasta lokal bisa mengambil bagian didalam pelabuhan ini. Kemudian juga penyerarapan tenaga kerja lokal supaya tingkat pengangguran yang ada bisa diatasi. Termasuk juga usaha-usaha sumber daya alam yang ada di Jayapura, baik perkebunan, kehutanan, sektor perikanan juga bisa dikembangkan.,” tambahnya.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan