[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”13978″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE,M.Si mengatakan, pemerintah menargetkan pembangunan rumah bagi ribuan korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura akan mulai rampung di Oktober 2019 nanti. Saat ini
Pemerintah daerah Kabupaten Jayapura terus melakukan koordinasi ke pemerintah pusat terkait penanganan korban bencana di Kabupaten Jayapura terlebih khusus mengenai hunian baru bagi mereka.
“Masa transisi ke pemulihan itukan selesai akhir Oktober. Jadi SK yang kami keluarkan tentang status transisi menuju pemulihan itu selesai Oktober, maka semua pekerjaan mengenai perumahan ini harus selesai. Itu dasarnya, orang mau mengerjakan, mau terlibat. Siapapun baik pemerintah maupun swasta, itu dasarnya atas surat yang kita keluarkan terhadap status itu,” kata Bupati Mathius Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Rabu (21/8).
Dia mengakui, upaya pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pasca bencana alam di Kabupaten Jayapura memang banyak menemui kendala. Itu sebabnya penanganannya dinilai sedikit lambat. Namun demikian, sebenarnya upaya upaya penanganan ini sudah mendapat respon baik dan dukungan dari pemerintah pusat. Dimana pemerintah pusat dari jauh-jauh hari ingin segera merelokasi dan membangun rumah bagi para korban. Namun fakta dilapangan sedikit bermasalah, pemerintah daerah Kabupaten Jayapura sudah berusaha keras agar tahap demi tahap relokasi korban ini bisa secepatnya dilakukan. Namun masalah lahan selalu menjadi persoalan.
“Tapi sekarang sudah mulai ada progres kemajuan, misalnya relokasi warga kemiri yang sebelumnya terhambat kini sudah ada titik terang. Begitu juga daerah lainnya sedang dalam proses,” jelas bupati Jayapura dua periode itu.
Dia menjelaskan, upaya pembangunan dan bantuan rumah ini akan segera direalisasikan. Ada beberapa wilayah, seperti daerah Yongsudesoyo, danau Sentani, Warga Kemiri dan dibeberapa tempat yang terkena dampak lainnya. Dari data yang sudah diperoleh pemerintah, saat ini ada lebih dari 3000 warga di Kabupaten Jayapura yang terkena dampak bencana tersebut. Dipastikan semuanya akan diberikan bantuan rumah, baik korban bencana yang ada di danau sentani maupun yang ada di daratan. Ia memastikan, pembangunan rumah bagi warga korban bencana di Danau Sentani itu sedang dalam pekerjaan, sesuai jumlahnya yang mencapai 2000-an kepala keluarga.
“Nanti datang tinggal pasang dan tidak lama,” katanya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]