[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”17746″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Distrik (Pemdis) Nimboran akan menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Lapangan Mandala, Genyem Kota, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura. Sama seperti tahun lalu, upacara tahun ini digelar terbatas dan sederhana demi mencegah penularan Covid-19.
Kepala Distrik (Kadistrik) Nimboran, Marsuki Ambo mengatakan pembatasan dilakukan karena ada penerapan PPKM Level 4. Peserta upacara yang biasanya hadir dalam pelaksanaan upacara di Lapangan Mandala itu mencapai ribuan orang, namun kali ini dibatasi dan hanya dihadiri sekitar 250 orang.
“Untuk upacara peringatan HUT RI tahun ini, kami di Distrik Nimboran tetap menyelenggarakan, sekalipun mungkin penyelenggaraannya itu secara sederhana dengan melibatkan seluruh ASN yang ada di lingkup Pemdis Nimboran, kepala kampung, masyarakat, kemudian sekolah-sekolah juga kami libatkan dengan batasan-batasan peserta upacara,” kata Marsuki Ambo ketika dihubungi wartawan media online ini via telepon seluler, Minggu (15/8/2021).
Karenanya, kata Marsuki, pihaknya juga harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang sesuai petunjuk atau instruksi dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Sekretariat Negara maupun dari pemerintah daerah.
“Sesuai edaran Menteri Sekretariat Negara maupun anjuran pemerintah daerah dan intinya peringatan HUT RI tahun ini dilaksanakan secara sederhana sekali dan jumlah pesertanya juga terbatas, namun tak mengurangi makna,” imbuhnya.
Dia mengatakan peserta upacara pengibaran bendera dibatasi hanya 100 sampai 200 orang. Jumlah itu terbagi mulai pelajar dari tingkat SD hingga SMA, TNI, Polri, perbankan, BUMN-BUMD, unsur Muspidis dan ASN di lingkup Pemdis Nimboran.
“Jumlah peserta saat pengibaran bendera kita batasi maksimal hanya 100 sampai 200 orang. Jadi untuk sekolah masing-masing mengutus siswanya paling banyak 20 orang mulai dari tingkat SD sampai SLTA, kemudian untuk Paskibra tetap dilibatkan dari SMAN 1 Nimboran dengan jumlah delapan (8) orang atau pasukan kelompok 8 untuk pengibar bendera. Terus kita libatkan TNI/Polri dalam hal ini Polsek dan Koramil, kemudian PLN, instansi pemerintah lain dan Bank Pembangunan Daerah,” kata Marsuki.
“Kita target jumlah pesertanya sekitar 150 sampai 200 orang untuk memenuhi lapangan upacara di Genyem Kota, namun tak mengurangi makna,” bebernya.
Panitia HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Tingkat Distrik Nimboran sudah menyiapkan semua saat upacara pengibaran bendera. Panitia menyiapkan pelaksanaan upacara bendera dengan secara sederhana dan jumlah pesertanya dibatasi.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]