SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura melakukan rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Jayapura 2024. Penurunan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Jayapura menjadi salah satu program prioritas Pj Bupati Jayapura, Semuel Siriwa, sebab salah satu program nasional yang harus dilakukan ke setiap daerah.
Dalam sambutan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si mengatakan salah satu kunci untuk menurunkan masalah kemiskinan ekstrim di Indonesia khususnya Kabupaten Jayapura adalah dengan melakukan kolaborasi kerja bersama baik antara kementerian dan lembaga sehingga masing-masing memiliki Tupoksi sendiri-sendiri, kata Pj Siriwa dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Jayapura Tahun 2024 di aula Lantai II, Kantor Bupati Jayapura di Gunung Merah Sentani, Kamis, 17/10/2024.
Untuk mencapai penurun kemiskinan ekstrim harus mendapatkan penanganan khusus. Kabupaten Jayapura dilakukan oleh OPD teknis dengan membuat program kegiatan yang disinergikan dengan baik, sehingga ada skala prioritas yang dilakukan dalam menurunkan kemiskinan ekstrim.
Contohnya untuk Dinas PUPR bisa membangun peningkatan Fasilitas Sarana dan prasarana seperti pelayanan air bersih, membuat MCK, maupun lainnya, Dinas Kesehatan dalam pelayanan kesehatan, dari Dinas Sosial memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang tidak mampu serta dari OPD teknis lain juga ikut berkontribusi melalui program kegiatannya.
“Cara kerja dengan kolaborasi seperti ini saya yakin angka Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Jayapura bisa menurun, bahkan sesuai dengan arahan Wakil Presiden RI kemiskinan ekstrim bisa turun sampai nol jika semua bekerja dengan berkolaborasi, bersinergi dan semua mengambil peran dengan baik lewat Kementerian dan lembaga,” ujarnya.
Semuel berharap, Kabupaten Jayapura kolaborasi dalam penurunan kemiskinan ekstrem bisa dilaksanakan dengan baik, tidak boleh ada Egosentris dari masing-masing OPD. Hal ini sangat penting dalam penurunan kemiskinan.
“Terlebih Pemkab Jayapura mendapat bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan dalam rangka penghapusan kemiskinan ektrim senilai Rp 5.6 miliar tentu anggaran ini harus bisa digunakan untuk membantu dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Jayapura untuk daerah mana yang menjadi skala prioritas dan ini harus jadi perhatian bersama, karena setiap daerah pasti harus dilakukan penanganan tersendiri melalui program kegiatan prioritas disesuaikan dengan kondisi, karakter masyarakat dan lainnya,” jelas Pj Siriwa.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota mengatakan, kegiatan Rakor Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Jayapura Tahun 2024, sangatlah penting dilakukan karena di Kabupaten Jayapura masih ada masyarakatnya yang mengalami Kemiskinan ekstrem.
“Oleh sebab itu, ini menjadi perhatian Pemkab Jayapura untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim dengan dilakukan upaya melalui OPD teknis, dengan masing-masing OPD memilki Tupoksi masing-masing dan dibutuhkan kolaborasi, koordinasi dan sinergi bersama supaya dalam menjalankan program kegiatan tidak ada miskomunikasi atau bisa saling berjalan baik,” terangnya.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel