SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Kampung Dormena, Distrik Depapre melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura gandeng Asosiasi TV Kabel Papua (ATKP) memasang saluran dan menyalurkan Tv kabel ke rumah-rumah warga.
“Pemasangan tv kabel ini dipasang guna menjawab kebutuhan warga dalam mendapatkan informasi dan perkembangan di luar lewat saluran-saluran televisi yang ada,” ujar Kepala Kampung Dormena, Wellem Seseray kepada tim media Diskominfo, di Balai Kampung Dormena, Rabu (31/07/2024) lalu.
Dikatakannya, tv kabel masuk di Kampung Dormena bukan baru tahun ini tetapi sudah masuk sejak dari tahun 2017 atas kerjasama Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kampung Dormena, dan ATKP, namun dalam perjalanannya mengalami sejumlah kendala, sehingga di tahun ini kembali di tata untuk ke depan akan lebih baik.
Menurutnya, pemerintah kampung bersama masyarakat hanya menyepakati program tv kabel melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung (Musrembangkam) termasuk menentukan harga pemasangan baru dan biaya perbulan, selanjutnya untuk pengelolaan sepenuhnya diserahkan untuk dikelola oleh Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam).
Kepala kampung menyebutkan, bahwa biaya pemasangan bagi pelanggan baru adalah sebesar 200.000,- sedangkan untuk biaya perbulannya dikenakan 20.000,-. Harga tersebut bukan ditentutan sepihak oleh pemerintah kampung tetapi itu adalah keputusan bersama masyarakat lewat Musrembangkam.
“Sementara ini yang sudah terpasang semuanya berjumlah 200 pelanggan yang terdiri dari dua kampung, baik kami Kampung Dormena tetapi juga Kampung Yewena. Jumlah tersebut tentu akan bertambah, seiring dengan akan mendaftarnya pelanggan baru,” ucap Wellem Seseray.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang selalu terbuka dan memberi dukungan sehingga kerjasama ini terus berlanjut.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., M.Sos memberikan apresiasi kepada Kepala Kampung Dormena yang baru karena dapat melanjutkan apa yang ditinggalkan kepala kampung sebelumnya.
Kadiskominfo juga mengiyakan bahwa apa yang dikatakan oleh kepala kampung adalah benar adanya yakni, kerjasama pihaknya bersama pemerintah Kampung Dormena dan ATKP sudah terjalin sejak tahun 2017. Bukan hanya dengan Kampung Dormena, namun di tahun yang sama juga menjalin ke beberapa kampung seperti, Kampung Yoboi, Kampung Gemebs, dan beberapa kampung lainnya.
Selain itu, Diskominfo juga bekerjasama dengan Kampung Benyom Jaya, Kampung Yongsu Desoyo, Kampung Pobaim, Kampung Imsar dan sejumlah kampung lainnya lewat Bumkam masing-masing berupa layanan internet, sehingga dari layanan tersebut dapat menghasilkan pendapatan bagi kampung.
“Kami dari Dinas Kominfo meminta kepada ATKP bahwa tidak semua untuk penyambungan pemasangan ke rumah-rumah warga itu tim tv kabel yang pasang tetapi turut membagi pengetahuan kepada anak-anak kampung setempat untuk pemasangan tetapi juga mengajarkan Bumkam terkait pengetahuan manajemen keuangan dalam mengelola tv kabel,” tegas Kadiskominfo.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Tv Kabel Papua, Baktiar menjelaskan terkait penyebaran informasi di kampung-kampung yang selama ini belum terjangkau, pihaknya dari asosiasi tv kabel Papua akan berupaya menyediakan atau menfasilitasi untuk membantu supaya kampung-kampung yang belum memiliki akses untuk menikmati siaran atau informasi dari luar bisa tersedia.
“Untuk ke depan tentu dari asosiasi akan selalu membantu teman-teman dari kampung untuk memfasilitas baik kontrak dengan provider untuk pengadaan alat dan sebagainya, dan kebutuhan lainnya,” terangnya.
Menurutnya, layanan tv kabel yang pernah dipasang tahun 2017 itu adalah untuk tv analog, tapi yang terbaru dipasang saat ini adalah untuk tv digital. Pemasangan ini mengikuti perkembangan karena di analog terdapat beberapa kelemahan, karenanya migrasi ke tv digital, dengan demikian dari satu alat bisa melayani 84 siaran.
“Untuk jangkauan pelanggan tidak ada batasan, berapapun banyaknya dapat terlayani, bahkan dari Kampung Dormena disambung atau tarik ke kampung lain juga tetap bisa terlayani karena pada dasarnya tidak ada batasan,” jelasnya.