[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15676″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Selain program ketahanan pangan yang sedang digalakkan saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura juga siap mengembalikan kejayaan kakao di wilayah Kabupaten Jayapura pada era sebelumnya.
“Kita mulai mengembangkan kakao, harapan kita bisa menghidupkan kembali kejayaan kakao, kita sudah mulai bekerja,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Dodi Samyana kepada wartawan di Sentani, Senin (18/5).
Dia mengatakan saat ini ada beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura yang sudah mulai mengembangkan tanaman kakao. Pengembangan Kakao ini akan dilakukan secara bertahap di wilayah-wilayah yang berpotensi sebagai daerah penghasil kakao.
Lanjut dia, sehubungan dengan itu pada Minggu 17 Mei 2020, pihaknya bersama Bupati Jayapura sudah menyerahkan bibit tanaman kakao sebanyak 5.000 anakan untuk pengembangan tanaman kakao di wilayah Kampung Yokiwa. 5000 tanaman bibit kakao ini untuk program replanting atau mengganti kembali tanaman kakao yang sudah rusak akibat serangan hama yang selama ini menjadi masalah bagi para petani kakao di Kabupaten Jayapura.
“Ini untuk program replanting kembali tanaman kakao yang sebelumnya sudah rusak akibat hama itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk program replanting ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan lahan yang ada di masing-masing petani kakao di Kampung Yokiwa. Guna mendukung program replanting tersebut pihaknya juga menyerahkan sejumlah alat pertanian kecil berupa parang, sekop dan beberapa peralatan lainnya yang akan digunakan oleh para petani pada saat memulai pekerjaannya.
“Kami juga menyiapkan biaya penanamannya karena kita arahkan semuanya padat karya,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]