SENTANI, jayapurakab.go.id – Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua Badan Pengurus melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si di Ruang VIP Room Bupati Jayapura, Rabu, 16/10/2024.
Pertemuan Ketua YPK di Tanah Papua, Joni Betaubun bersama pengurus mengatakan pertemuan ini dapat dilakukan sebelumnya kami sudah menyurat kepada Pemkab Jayapura dan disambut baik.
“Pertemuan kami dengan Pj Bupati Jayapura membahas soal gedung SD YPK Marthen Luther yang terbakar di Sentani sebanyak dua kali. Yang pertama terbakar pada 22 September dan pada 09 Oktober 2024 yang menghanguskan 4 gedung ruang kelas,” terangnya.
Bertemunya Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua Badan Pengurus, pertama menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Pj Bupati Siriwa.
Kedua, Pemkab Jayapura dapat memberikan perhatian penuh, melalui Dinas Pendidikan untuk dapat membantu pembangunan sekolah kembali.
Sebab sekolah SD YPK Marthen Luther banyak anak-anak asli Papua yang bersekolah untuk menimba ilmu. Dari data yang kami miliki ada 300 anak sekolah dasar dan 85 persennya itu adalah anak-anak asli Papua.
“Tentu pertemuan ini membawa kebahagiaan bukan saja bagi Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua Badan Pengurus, tetapi juga kebahagiaan bagi anak didik kami karena Pemkab Jayapura akan membangun kembali sekolah yang terbakar,” ungkap Joni Betaubun.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua Badan Pengurus yang sudah datang dan menyampaikan aspirasi dan program kegiatan ke depan.
“Berbicara soal pendidikan, selama ini YPK jalan sendiri dan Pemkab juga jalan sendiri. Padahal berbicara pendidikan itu adalah pelayanan masyarakat secara adil dan tidak jalan sendiri-sendiri, itu menjadi perhatian juga bagi Pemkab Jayapura,” ujarnya.
Menyikapi musibah kebakaran di SD YPK Marthen Luther agar tidak menggangu proses belajar anak didik sementara bersekolah di sekolah terdekat dengan masuk siang.
“Dari pertemuan ini, kolaborasi antara Pemerintah dan YPK dapat terus berjalan baik sehingga kesepatakan yang sudah kita sepakati untuk membangun gedung sekolah yang terbakar dapat terlaksana meski tidak dalam waktu dekat,” tandasnya.
Untuk pembangunannya akan diprogramkan di tahun 2025, karena perubahan anggaran sudah selesai dan tidak bisa diubah dengan sisa waktu yang ada.
Pj Bupati Siriwa berharap, meski pembangunanya tahun depan tetapi tidak mempengaruhi proses belajar mengajar anak-anak SD YPK Marthen Luther.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel
