Pemkab Jayapura Bersama USAID IUWASH Tangguh Lakukan Bimbingan Teknis SP4N-LAPOR

Berita Daerah Layanan Teknologi

Suasana Kegiatan Diskominfo bersama USAID IUWASH Tangguh Kabupaten Jayapura terkait bimbingan teknis SP4N-LAPOR di Hotel Horison Sentani. Rabu, 03/07/2024

SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Diskominfo bersama USAID IUWASH Tangguh Kabupaten Jayapura adakan bimbingan teknis SP4N-LAPOR yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi di Hotel Horison Sentani, Rabu, 03/07/2024.

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo yang diwakili oleh Sekda Hana S. Hikoyabi menyampaikan kegiatan workshop pasi untuk implementasi panduan teknis sektor wash/wrm dan pendampingan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan melalui kegiatan workshop.

Apresiasi yang tinggi diberikan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan Usaid Iuwash Tangguh yang telah menginisiasi dan memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini.

Pada kegiatan turut hadir Gs Usaid Iuwash Tangguh, Nawir Sikki, M.Si.,M.Tr.AP., Kepala Ombudsman Ri perwakilan Provinsi Papua, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Kepala Uptd Plad, Perwakilan lsm lokal, Tim Usaid Iuwash Tangguh.

Kegiatan yang baik ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta sebagai operator SP4N-LAPOR dalam memantapkan operasionalisasi prosedur operasi standar SP4N-LAPOR sektor air minum, sanitasi, pengelolaan sumber daya air dan drainase.

Peserta yang mengikuti kegiatan yaitu segenap operator admin SP4N-LAPOR perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, perwakilan Ombudsman Papua, perwakilan lsm Kabupaten Jayapura, dan perwakilan masyarakat.

Ini dilakukan bertujuan pembangunan berkelanjutan dalam menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan air bersih dan sanitasi layak pada tahun 2030, ditetapkan 8 target yang terdiri dari akses terhadap air minum layak, akses terhadap sanitasi layak, kualitas air dan limbah serta pemanfaatan, pengelolaan dan pelestarian sumber daya air.

Hadirnya SP4N-LAPOR memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan terkait pelayanan publik khususnya pada sektor air minum, sanitasi, pengelolaan sumber daya air dan drainase.

Platform ini telah menjadi wadah terpercaya bagi rakyat Indonesia untuk menyuarakan aspirasinya dan mendapatkan keadilan dalam menerima pelayanan publik yang berkualitas.

Dengan adanya aplikasi SP4N-LAPOR, instansi pemerintah didorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan publiknya agar terhindar dari pengaduan masyarakat. Kemudahan akses dan transparansi dalam penyelesaian pengaduan melalui SP4N-LAPOR meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Untuk itu, melalui SP4N-LAPOR masyarakat dapat melakukan pelaporan terutama terkait masalah lingkungan yang nyata atau potensial, yang diakibatkan oleh kegiatan legal atau ilegal di daerah masing-masing.

Sekda Hana berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengakses layanan pengaduan SP4N-LAPOR dan memberikan pemahaman serta pengetahuan terkait aspek-aspek di bidang air minum, sanitasi, pengelolaan sumber daya air dan drainase yang berpotensi dilaporkan melalui aplikasi SP4N-LAPOR.

Di tempat yang sama perwakilan Regional Gevornance Specialist SSRO Iuwash Tangguh, Nawir sikki, mengatakan kegiatan ini menindaklanjuti kerjasama Iuwash Tangguh bersama Pemkab Jayapura dalam memfasilitasi pengelolaan SP4N-LAPOR dengan mengakselerasi satu sektor air minum, sanitasi aman, sumber daya air.

“Nah SP4N-LAPOR ini adalah satu sistem pelayanan publik yang secara nasional dikelola,” pungkasnya.

“Berdasarkan penilaian, Kabupaten Jayapura memiliki kinerja yang sudah cukup bagus, sehingga kami tingkatkan lagi,” tambahnya.

Nawir Sikki mengungkapkan di Indonesia, Kabupaten Jayapura salah satu fokus kami sesuai regional, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan dan Papua.

Nawir berharap kerjasama yang sudah terbangun dengan Pemkab Jayapura tetap terjalin.

“Kegiatan ini lebih kepada mendengar langsung secara reel di lapangan bagaimana masyarakat tahu lokus pembangunan apa yang ada di Kabupaten Jayapura,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan