Pemkab Jayapura Gelar Bimtek Penetapan dan Penegasan Batas Administrasi Pemkam Secara Kartometrik

Agenda Berita Daerah

Pj. Bupati Jayapura, Ir. Semuel Siriwa, M.Si sedang memberikan sambutan dalam acara Bimtek.

SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menggandeng PT. Geoland Mapping Tecnology menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penetapan dan penegasan batas administrasi Pemerintahan Kampung (Pemkam) secara Kartometrik selama selama sehari, Jumat (27/09/2024) di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani.

Kartometrik adalah metode untuk menentukan batas wilayah dengan cara menelusuri dan menarik garis batas pada peta kerja. Metode ini juga dilakukan dengan menghitung posisi titik, jarak, dan luas cakupan wilayah dengan menggunakan peta dasar dan informasi geopasial lainnya sebagai pendukung.

Pj. Bupati Jayapura, Ir. Semuel Siriwa, M.Si dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan Bimtek mengatakan, pihaknya melakukan bimbingan tekhnis  penetapan dan penegasan batas administrasi pemerintahan kampung secara kartometrik.

Dikatakan, jika berbicara tentang Bimtek berarti ada sesuatu yang perlu untuk disamakan tentang penetapan dan penegasan batas wilayah administrasi pemerintahan kampung di daerah ini.

“Bimtek ini dilakukan karena kita mau supaya pemerintahan yang ada, baik yang ada di kabupaten, distrik, kampung bahkan juga nanti di pusat kita butuh pemahaman yang sama untuk bagaimana kita menetapkan batas-batas administrasi pemerintahan kampung yang kita sebut menggunakan metode kartometrik,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Pj. Bupati, ada beberapa hal yang sangat penting dalam rangkah bagaimana  penetapan dan penegasan batas adminstrasi kampung, hanya yang menjadi pertanyaannya adalah “untuk apa kita buat, kenapa ini penting, nah salah satu yang berkembang di daerah adalah keinginan kita untuk melakukan pemekaran, maka penetapan dan penegasan wilayah administrasi perlu dilakukan,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Direktur PT. Geoland Mapping Technology, Ir. Hardi Koesalamwardi menjelaskan, sesuai dengan yang disampaikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai badan yang bertanggung jawab atas penentuan batas wilayah bahwa kampung induk harus definitif dulu sebelum dilakukan pemekaran.

Dikatakan, BIG yang mempertemukan Kepala Bagian Pemerintahan Kampung Kabupaten Jayapura dengan pihak PT. Geoland Mapping Technology sekaligus merencanakan pekerjaan penetapan dan penegasan batas administrasi pemerintahan kampung secara kartometrik.

Menurutnya, keberhasilan pekerjaan ini sangat tergantung pada kerjasama antara para kepala kampung dan tokoh adat dengan pihaknya yang mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura.

“Pekerjaan ini ditunjang penuh oleh kemajuan teknologi, jadi akibat dari kemajuan teknologilah pekerjaan ini bisa dilaksanakan,” ungkap Direktur PT. Geoland Mapping Technology.

Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura atas kepercayaan yang telah diberikan untuk melaksana pekerjaan ini.

Pihaknya berharap supaya ke depan dapat terjalin kerjasama yang erat dengan para kepala kampung dan tokoh adat di masing-masing kampung sedemikian sehingga tugas yang diterima dapat diselesaikan sesuai rencana.

“Tugas kami dalam pekerjaan ini hanya membantu dengan teknologi data yang kami kuasai, tapi keputusan penetapan dan penegasan batas admnistrasi pemerintahan kampung ada pada bapa-bapa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan