Sentani, Jpr – Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro yang didampingi oleh Kepala Badan Penaggulangan Bencana Kabupaten Jayapura, Sumarno beserta rombongan mengunjungi korban longsor di Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, pada Selasa, 06 Februari 2018, di Distrik Demta.
Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro menyampaikan bahwa Kejadian ini, terjadi pada tanggal 01 dan 02 Februari di distrik Demta.
“ini ada beberapa kampung yang terkena dampaknya terutama yang di daerah dekat sungai harus segera ditangani. BPBD, Dinas PU, Dinas Sosial dan perumahan kita mengambil langkah untuk menangani dengan segara dan pertama kita masuk dengan melakukan pembersihan di jalan-jalan terutama di KM 3, air terjun, Kampung Ambora dan selanjutnya di kampung lainnya,” jelasnya.
“Kami ambil langkah-langkah itu supaya jalan ini bisa dilalui oleh masyarakat dan transportasi bisa lancar, juga untuk meringankan para korban ini, pihak pemerintah sudah memberikan bantuan berupa bahan makanan, alat-alat mandi,” tambahnya.
“Di Distrik Demta sendiri ada sekitar 80 KK. Jadi untuk sementara ini dengan situasi ini sudah dinyatakan
statusnya dari Bupati yaitu status tanggap darurat bencana banjir dan longsor. Ini batasnya hanya satu minggu, mulai dari tanggal dua (02) sampai tanggal delapan (8)
“Jadi setelah itu kita usahakan untuk memberikan bantuan, terutama yang di Kampung Ambora yang lebih parah betul itu kita tangani sesuai dengan prosedur yang ada dulu. Kali-kali, sungai itu Sungai airnya kita aliri ke laut menggunakan alat dan untuk alat-alat berat mungkin akan ditambah,” ujarnya.
“Untuk normalisasi, kita lihat dalam waktu mendatang ini, bagaimana dalam waktu satu minggu ini masa tanggap darurat, kalau belum normal kita lanjutkan lagi,” tutupnya.