[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”17150″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah melakukan recofusing anggaran untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19 di Kabupaten Jayapura yang sampai saat ini masih terjadi.
Salah satu yang dilakukan pihaknya adalah melakukan pengurangan anggaran perjalanan dinas ke luar daerah dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Jayapura. Meski begitu tidak semuanya dipangkas tetapi ada pengecualian.
“Memang itu sudah arahan Menteri Keuangan untuk anggaran recofusing itu, semua perjalanan dinas kecuali perjalanan dinas keluar yang penting-penting. Bupati, Wakil Bupati, Sekda. Yang lain-lain itu dipangkas untuk recofusing,” jelasnya ketika dikonfirmasi media ini, Jumat (9/4/2021).
Ditanya mengenai Apakah ada potensi pembatalannya sejumlah kegiatan fisik di Kabupaten Jayapura akibat terjadinya recofusing anggaran tahun ini, mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura itu menegaskan, pekerjaan fisik yang sudah direncanakan tetap dilaksanakan hanya saja perubahannya terdapat pada volume pekerjaannya yang dikurangi.
“Batalkan tidak tapi mungkin volumenya yang akan dikurangi,” tandasnya.
TAPD Kabupaten Jayapura sudah melakukan recofusing anggaran dan Bappeda sudah memverifikasi dan memberikan prioritas kepada kegiatan penunjang RPJMD di tahun 2021.
“Sebenarnya tidak masalah, pekerjaan tetap dilaksanakan tetapi volumenya saja yang dikurangi,” ujarnya.
Sehingga pembayaran dari pekerjaan fisik tersebut tetap disesuaikan dengan volume pekerjaan atau progres pekerjaan. Sementara itu sisanya bisa dianggarkan lagi di anggaran APBD perubahan nanti.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]