Penjual Pentolan dan Penjual Pinang Akui Dagangannya Laris Manis

Berita Daerah Layanan Olahraga

[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Perhelatan olahraga Pekan Olahraga (Porkab) II Kabupaten Jayapura yang berlangsung sejak tanggal 8-18 Juli tahun 2022 nampaknya tidak saja menjaring para atlet berbakat dari distrik-distrik yang ada. Namun dampak ekonomi pun kian terasa oleh masyarakat secara khususnya para pedagang tetap dan pedagang keliling di sekitar lokasi atau venue Cabor yang sedang menggelar pertandingan memperebutkan juara Porkab II Kabupaten Jayapura. Tidak hanya penjual atau pedagang eceran yang merasakan ada peningkatan daya beli mereka, tetapi secara tidak langsung dampak ekonomi terhadap pekerja transportasi seperti tukang ojek ataupun mobil taksi jelas ada melayani para atlet, ofisial maupun penonton.

Zakeus Keroman, salah satu penjual pentolan cilok keliling sore itu Minggu, 17 Juli 2022 mengaku harus kembali ke majikannya untuk mengambil stok jualan pentolan karena habis terjual, sedangkan pembeli terus berdatangan untuk membeli pentolan cilok yang dijualnya.

Kendati dengan sedikit malu menyampaikan nominal peningkatan pendapatannya, Zakeus menuturkan selama pertandingan porkab II berlangsung jualannya laris manis.

“Maaf Kaka,pentolan habis,ini saya mau pulang ambil di bos,nanti saya balik kembali lagi. ya untuk nominal pendapatan lumayan, kaka lihat sendiri ini saya mau pergi ambil lagi untuk jualan lagi,” kata Zakeus, sekaligus menjawab beberapa orang calon pembeli yang antri dekat gerobak pentolan jualanya.

Hal yang sama juga terjadi kepada penjual pinang, Tina Kaway yang membuka kedai di halaman samping lapangan apel kompleks kantor Bupati Jayapura, dengan jualan kesehariannya cemilan dan berbagai eneka minuman, mengalami peningkatan pembelian.

“Iya Om, selama ada Porkab, dong main bola voli di sini ada sedikit peningkatan pendapatan dari hari biasanya,” tutur Tina, pemilik kedai Enggo itu.

Ada juga Taufiq, penjual es jeruk dan pentolan cilok, meski baru dua hari berjualan namun merasa bersyukur karena dua hari itu jualannya habis terjual.

Dari pantuan penulis juga beberapa Mama-Mama, yang berjualan pinang di halaman samping lapangan apel kompleks Kantor Bupati Jayapura, biasanya mereka harus pulang jam 3 sore, kini mereka harus berjualan sampai jam 5 sore, karena banyaknya pembeli.

Dengan demikian event Porkab II Jayapura ini juga secara tidak langsung memberikan manfaat, peningkatan pendapatan kepada beberapa penjual di sekitar lokasi atau venue Cabor yang dipertandingkan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan