[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Jayapura Eqberth C. Kopeuw mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi Kurikulum 13 dalam rangka menyongsong Kurikulum Merdeka.
Pentas budaya ini juga dijadikan sebagai ajang kreativitas, serta bakat siswa-siswi SMPN 2 Sentani, sehingga semua orang bisa bersatu dan berbaur.
Lanjut Kadisdik Eqberth Kurikulum menyampaikan, bahwa Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka itu memberikan ruang bagi siswa-siswi untuk mengekspresikan minat dan bakat yang dimilikinya, juga memberikan ruang untuk mempererat persaudaraan bagi seluruh siswa-siswi.
“Jadi, Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka itu memberikan ruang dan kesempatan besar sekali bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat dan minat. Nah, sekolah (SMPN 2 Sentani) ini harus menjadi contoh bagi setiap sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Jayapura,” ujarnya ketika menjawab pertanyaan wartawan usai kegiatan Pentas Budaya Etnik Nusantara bagi Peserta Didik Kelas IX SMPN 2 Sentani, Kamis, 16 Februari 2023 di Halaman SMPN 2 Sentani, Kemiri, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kadisdik Eqberth menyatakan, jika SMPN 2 Sentani adalah salah satu wajah sekolah di Kabupaten Jayapura dan harus menjadi bisa menjadi contoh dalam segala hal yang sifatnya positif seperti kegiatan pentas budaya seni yang setiap tahun dikembangkan di momen hari ulang tahun yang ke-44 tahun ini.
“Di kegiatan hari ini juga hadir kepala-kepala sekolah lain agar menjadi motivasi dan juga mereka bisa kembangkan di sekolah mereka masing-masing. Justru dengan adanya kegiatan ini, anak-anak (siswa) menerimanya dengan luar biasa karena mereka tidak pernah melakukannya sehari-hari, bakat dan minat mereka bisa ekspresikan di kegiatan ini,” paparnya.
“Karena di kurikulum ini memberikan banyak kesempatan untuk anak-anak berkarya, sehingga kita bisa lihat keceriaan mereka hari ini dengan antusias mengikuti kegiatan positif ini,” tukasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]