SENTANI, jayapurakab.go.id – Sebagai bentuk pelestarian budaya asli masyarakat Sentani, Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., secara resmi menutup Festival Sejuta Hiloy di Kampung Ebungfa – Putali Distrik Ebungfauw pada Sabtu (13/09/2025). Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama tiga hari.
Festival ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kampung mengangkat dan mengenalkan kearifan lokal, khususnya Hiloy, yang identik dengan warisan masyarakat Sentani. Selain Hiloy, masyarakat juga memamerkan aksesoris dan pernak-pernik khas Sentani, seperti tanggal (alat memutar papeda) dan kerajinan-kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat.
Gelaran ini menghadirkan pengalaman baru, pengunjung yang datang dapat melihat secara langsung Hiloy atau garpu kayu tradisional, dengan berbagai macam motif dan ukuran. Hiloy tidak hanya berfungsi sebagai alat makan untuk konsumsi papeda, tetapi juga merupakan simbol identitas dan kearifan lokal suku Sentani, yang juga digunakan dalam berbagai acara adat.

Bupati Jayapura Yunus Wonda dalam sambutannya mengatakan, Festival Hiloy yang digagas pemerintah kampung merupakan langkah berani, ini perlu dicontoh kampung lain dengan begitu dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di kampung.
“Terima kasih kepada kepala kampung, saya berikan apresiasi yang besar juga kepala Distrik. Kepala kampung yang lain harus berfikir sama, mulai merencanakan apa yang hendak dibuat,” harapnya.
Selain peran kepala kampung, Bupati Yunus Wonda juga menyinggung soal partisipasi kepala dinas yang dinilai perlu bersikap aktif dan jeli melihat peluang. Dengan terjun langsung meninjau kegiatan di lapangan, dinas-dinas terkait dapat mewujudkan langkah nyata berikutnya dalam bentuk program.
“Kepala dinas dalam membuat program harus berbeda tiap tahunnya, dengan meninjau langsung ke kampung melihat kegiatan masyarakat, akan tercipta inovasi baru. Datang lihat dan buat dalam program, jangan program dari tahun ke tahun hanya tinggal copy paste. itu tidak boleh,” tegas Bupati.
Penulis : Fuad
Editor : Rita
Admin : Rilva