SENTANI, jayapurakab.go.id – Penyerahan Peta 17 Kampung Induk dan 18 Kampung Persiapan di Kabupaten Jayapura diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Dr. Ir. Semual Siriwa, M.Si dari PT. GEOLAND MAPPING TECHNOLOGY di Aula 2 Kantor Bupati Jayapura, Rabu, 12/03/2025.
Dalam sambutannya Pj Bupati Siriwa mengatakan bila membahas soal kampung tidak terlepas dari pentingnya sosialisasi peta kampung sebagai pedoman dalam pengelolaan wilayah.
Peta kampung harus dipahami dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Dengan tujuan agar peta yang telah diserahkan ditempel di kantor kampung dan bisa menjadi pedoman dalam pengelolaan wilayah.
“Ada dua hal yang menjadi pertimbangan yang sangat penting diantaranya, kampung harus sudah memiliki peta dapat menunjukkan pengelolaan batas wilayah yang lebih baik dibandingkan kampung yang belum memiliki peta batas wilayah,” paparnya.
Pada kesempatan ini ada 17 kampung induk dan 18 kampung persiapan menerima dokumen peta dari PT. GEOLAND MAPPING TECHNOLOGY. Adanya peta tersebut diharapkan dapat membantu dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah kampung agar lebih terstruktur dan tidak ada lagi perdebatan soal batas wilayah.
“Dalam proses pemekaran kampung dari 33 kampung yang diusulkan, baru 18 kampung yang masuk dalam kategori persiapan. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPR dan distrik dapat memperjuangkan percepatan pemekaran kampung di Kabupaten Jayapura,” terangnya.
Pj Bupati Siriwa berharap masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengelola wilayahnya, serta mendorong kampung-kampung yang sudah memiliki peta untuk menjadi contoh dalam pengelolaan dan tidak ada lagi persoalan batas wilayah.
Sementara itu, Direktur PT. GEOLAND MAPPING TECHNOLOGY, Andre Ar Rasyid menyampaikan dari Pemkab Jayapura penyerahan peta batas 17 kampung induk dan 18 kampung persiapan sudah masuk pada tahap peraturan bupati.
“Lalu produk produk yang dapat diserahkan kepada Pemkab Jayapura ada 17 peta kampung induk dan 18 peta kampung persiapan, berita acara yang sudah disepakati oleh kepala-kepala kampung, 17 rancangan Perbup, peta lampiran kepada bupati,” tuturnya.
Andre Ar Rasyid berharap adanya peta yang sudah diverifikasi dan disekapati dapat terwujud dalam waktu dekat. Diharapkan dengan adanya peta batas wilayah tidak terjadi lagi konflik.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel

