Penyerapan APBD Kabupaten Jayapura Juli 2024 Capai 64 Persen

Berita Daerah Keuangan

Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayapura, Hermanus Kensimai

SENTANI, jayapurakab.go.id – Penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah secara keseluruhan pada bulan Juli tahun 2024 baru mencapai 64 persen, hal itu disampaikan Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayapura, Hermanus Kensimai saat diwawancara di ruang kerjanya, Kamis, 01/08/2024.

Hermanus mengatakan dari data yang diterima akhir Juli sudah sekitar 64 persen penyerapan APBD Kabupaten Jayapura.

Saat ini Pemkab Jayapura mengalami penurunan Pendapat Asli Daerah (PAD) di tahun 2024. Sehingga kita belum bisa estimasi total semua persentase.

Hermanus mengungkapkan pihaknya harus mendapat data pasti dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor mana saja yang mengalami penurunan.

Pihaknya mengimbau kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar fokus dan konsisten pada penyerapan anggaran dan penyelenggaraan kegiatan maupun program dengan melihat realisasi penyerapan anggaran saat ini.

“Kemarin data terakhir masuk ke kita penyerapan anggaran sudah 64 persen. Sampai sekarang semua tagihan masih berproses terutama pihak ketiga akan pacu penyerapan jika mereka sudah melakukan penagihan,” ungkapnya.

Hermanus berharap pada OPD agar tetap memperhatikan waktu serta kualitas yang ada dan bekerja sesuai ketentuan.

“Untuk menggenjot capaian realisasi penyerapan anggaran tersebut, Manu menuturkan, bahwa pihaknya mendorong kepada semua OPD agar tertib dalam pelaporan realisasinya dan setiap minggu atau pekan wajib memberikan laporan. Sehingga akan mempengaruhi realisasi secara keseluruhan,” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan penyerapan dana ini terkait sumber pembiayaan, karena ada OPD-OPD yang sumber dananya dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan juga Dana Otsus yang berkaitan dengan ketersediaan dananya.

Jika ketersediaan anggarannya terlambat, maka realisasi juga akan terlambat seperti dana Otsus pertama ini yang baru saja turun. Sehingga ini mempengaruhi semua realisasi secara keseluruhan.

“Tentunya kami optimis realisasi APBD 2024 ini akan mencapai sesuai harapan, untuk itu semua OPD harus bisa lebih semangat dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Jayapura,” terangnya.

Tinggalkan Balasan