Sentani, Jpr – Masalah narkotika merupakan suatu keprihatinan negara terhadap bangsanya dan masyarakatnya. Hal ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura, Arianto usai Apel Pagi Pemerintah Kabupaten Jayapura, Rabu, 11 Juli 2017, sekaligus memperingati Hari Anti Narkoba pada 26 Juni lalu, di Lapangan Apel, Kantor Bupati Gunung Merah Sentani.
“Narkoba merusak kesehatan dan merusak sendi- sendi kehidupan sosial serta mengakibatkan lemahnya pertahanan negara sampai pada tingkat kampung apabila tidak diantisipasi”, ucapnya.
“Ini juga merupakan suatu moment penting bagi generasi muda sebagai garda terdepan untuk membangun bangsanya, khususnya di Kabupaten Jayapura, sehingga perlu ada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah bersama stakeholder terkait, termasuk BNN untuk mengambil langkah- langkah strategis berkaitan dengan pencegahan serta pemberantasan penyalagunaan narkotika di Kabupaten Jayapura”, tegasnya.
“Tes narkotika untuk siswa/i dipastikan bahwa semua siswa ikut tes dan dipastikan bahwa tidak ada siswa yang memakai narkotika. Apabila ada siswa yang kedapatan memakai narkotika maka dilaporkan sebagai terlapor untuk menindaklanjuti dengan pemeriksaan dan pengobatan,” jelasnya.
“Di Kabupaten Jayapura sudah ada beberapa sekolah yang memberikan syarat pada calon siswa bahwa harus terlebih dahulu melakukan tes tidak menggunakan narkotika, seperti sekolah Bonaventura karena ini adalah perintah dari kementerian terhadap Kabupaten/Kota di Indonesia,” tutupnya.
Nice info menarik sekali dan terima kasih sudah berbagi..