Sentani, Jpr – Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, memimpin upacara dan ziarah di Makam Pahlawan Nasional Marthen Indey, di Kampung Sabron, Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura pada hari Senin, tanggal 02 Mei 2016.
Para Undangan Upacara dan ziarah makam ini antara lain : Danyon 751/Raider Letkol Inf. Nova Ismailyanto, Kadispen Lanud Jayapura, Letkol Fahri Bahman, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura, Korneles Yanuaring, Penjaga Makam Pahlawan Marthen Indey Niko Risakota, unsur Forkompimda, sejumlah Kepala SKPD di Lingkup Pemkab Jayapura, perwakilan PNS dan pelajar Kabupaten Jayapura.
Peringatan Hari Integrasi (kembalinya) Irian Barat ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1 Mei oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dilangsungkan dengan upacara dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional, Marthen Indey. Dua kegiatan itu sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan yang telah dilakukan oleh pendahulu yakni orang tua Papua saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M. Si, mengatakan, Papua bisa menikmati pembangunan, keterbukaan dan segala kesempatan-kesempatan yang telah diraih, itu juga berkat perjuangan dari para orang-orang tua Papua. Oleh karena itu, kita memberikan penghormatan untuk perjuangan-perjuangan yang telah mereka lakukan tersebut.
“Generasi muda harus menjiwai dan mencontohi apa yang sudah didedikasikan oleh para pahlawan. Dalam kaitan perjuangan tanpa pamrih untuk kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia, Tanah Papua, dan khususnya di Kabupaten Jayapura,”katanya.
“Hari bersejarah bagi rakyat Papua ini, sebagai momentum dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial,”ujarnya.
“Thema peringatan Hari Bergabungnya (Integrasi) Irian Barat ke dalam pangkuan NKRI ke-53 ini adalah “Dengan Dilandasi Semangat Kembalinya Papua ke NKRI tanggal 01 Mei 1963, Kita Wujudkan Kabupaten Jayapura yang Aman, Damai dan Sejahtera,”tambahnya.
“Itu bermakna untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa di daeran ini agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yakni, rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran dan patriotik serta cinta kedamaian,”ucapnya.
“Diharapkan, kita jadikan satu langkah baru untuk membangun keyakinan dan optimisme kita sebagai warga bangsa untuk dijadikan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Jayapura menjadikan daerah ini maju dan bermartabat,”tukasnya.
[envira-gallery id="4165"]