Peringati 2 Tahun Banjir Bandang dan Longsor Sentani, Pemkab Jayapura Gelar Ibadah Syukur

Berita Daerah Penanggulangan Bencana

Suasana ibadah syukur peringatan 2 tahun bencana alam banjir bandang, tanah longsor dan luapan air Danau Sentani, di Kemiri, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (16/3/2021) malam

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16959″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Meskipun telah berlalu dua tahun, namun peristiwa bencana alam banjir bandang, tanah longsor dan luapan air Danau Sentani pada 16 Maret 2019 masih menyisakan duka bagi warga Kabupaten Jayapura.
Di sisi yang lain para penyintas bencana alam yang hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik itu untuk biaya perbaikan rumah atau tempat tinggal tetap.
Di Kemiri, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Selasa 16 Maret 2021 cukup ramai dikunjungi warga. Karena menjadi lokasi untuk peringatan dua (2) tahun bencana alam banjir bandang, tanah longsor dan luapan air Danau Sentani.
Maka itu, Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar ibadah syukur peringatan 2 tahun banjir bandang, tanah longsor dan luapan air Danau Sentani.
Hadir dalam ibadah syukur tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Jayapura Giri Wijayantoro, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Dra. Hanna Salomina Hikoyabi, S.Pd., M.KP, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Dr. Timotius J. Demetouw, S.Sos, M.Si, Kapolsek Sentani Kota Kompol Ruben Palayukan, S.PT, S.IK, Danramil 1701-01/ Sentani Mayor Inf. Jhon F. Dahar, SH, Kasibinpotdirga Lanud Silas Papare Letkol Tek Frans, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para jemaat GKI Refeil serta masyarakat Kampung Ifale-Kemiri, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Ibadah syukur ini diawali dengan melakukan penaburan bunga di Kali Kemiri-Sentani oleh Pdt. Yohanis Sahetapi, S.Si, sebagai simbol berkabung atas peristiwa bencana banjir bandang dan longsor tanggal 16 Maret 2019. Kemudian, di lanjutkan dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Evelin Ugadje, S.Th, M.Pd.
Asisten III BIdang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, Dr. Timothius J. Demetouw, S.Sos, M.Si, mewakili Bupati Jayapura mengatakan, ibadah syukur ini di lakukan untuk mengenang kembali peristiwa bencana alam banjir bandang dan longsor yang terjadi 2 tahun lalu di Kabupaten Jayapura.
“Pada saat banjir bandang, pemerintah Kabupaten Jayapura memiliki keterbatasan untuk membantu korban banjir bandang dan longsor ini. Namun, Tuhan begitu luar biasa milan memberikan pertolongan bertubi-tubi melalui semua pihak, untuk ikut peduli membantu korban banjir di antaranya adalah bapa Presiden RI Ir. H. Joko Widodo,” pungkas Timotius Demetouw yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Jayapura tersebut.
Lebih lanjut Ondofolo Kampung Ifale yang diwakili oleh Abhu Afaa Ifale, Jaap Suebu, SE menyampaikan, Kampung Ifale adalah kampung terbesar dari 24 Kampung yang ada di Distrik Sentani.
“Masyarakat adat kampung Sentani memiliki adat yang cinta damai. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga Gunung Cycloop dengan melindungi pohon dari orang yang tidak bertanggungjawab dengan cara tidak menebang pohon dengan sembarangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sentani Kota Kompol Ruben Palayukan saat ditemui wartawan mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan ibadah syukur ini diharapkan dapat memotivasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, untuk lebih konsisten bersama-sama membangun kembali daerah-daerah yang terdampak banjir bandang. Baik dari segi infrastruktur maupun psikologis.
Kegiatan ibadah syukur peringatan 2 tahun banjir bandang dan longsor itu diakhiri dengan penyalaan lilin dan juga penyalaan obor sebagai tanda api Kristus yang terus bersinar dan menyertai kita dibumi ini serta menjadi kehidupan baru di manapun berada.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan