[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan terus berupaya melakukan penanganan penurunan kasus malaria yang masih tinggi, hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Pungut Sunarto, Kamis, 25/04/2024.
Pungut menyampaikan, hingga kini permasalahan kesehatan masyarakat yang masih menjadi penanganan serius yaitu penyakit malaria.
Untuk data tahun 2023 tercatat kasus malaria yang berhasil ditemukan sebanyak 45 ribu kasus, hal ini mengalami penurunan dari tahun 2022 lalu yang mencapai 47 ribu kasus malaria yang tersebar di 19 Distrik di Kabupaten Jayapura.
“Dari data yang kami miliki tahun 2023 malaria mengalami penurunan namun belum signifikan. Tentu kami terus berupaya penemuan dan lebih menekankan dalam pengendalian vektor,” ujarnya.
Penanganan malaria menjadi perhatian kita semua, tidak hanya pemerintah saja atau Dinas Kesehatan, namun peran serta masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan yang bersih juga dapat membantu perkembangan nyamuk malaria di masyarakat.
“Hal yang kami sudah lakukan dengan melakukan komunikasi dengan menyurati DPMK Kabupaten Jayapura agar bisa menyampaikan kepada masyarakat di kampung untuk aktif kerja bakti dalam pengendalian vektor, agar parasit nyamuk itu bisa dikendalikan tentunya bermasa Dinas Kesehatan dan para kader di kampung,” jelasnya.
“Dalam memperingati hari malaria sedunia tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan melakukan kegiatan penemuan dan pengobatan malaria kepada para ASN di lingkungan pemerintah yang bertempat di Lapangan Upacara Gunung Merah sebagai upaya penyuluhan kasus malaria bagi masyarakat,” ungkapnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery type=”flexslider_slide” interval=”3″ images=”24913,24914″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]