Perkuat Kerukunan Antar Umat, Pokja Agama MRP Gelar Kunker Ke Kabupaten Jayapura

Agama Berita Daerah Politik

Waket I bersama anggota MRP Papua, bersama anggota BP3OKP dan Pj. Bupati Jayapura saat foto bersama.

SENTANI, jayapurakab.go.id – Guna menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Jayapura menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Kelompok Kerja (Pokja) Agama Majelis Rakyat Papua (MRP) menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Jayapura, Rabu (28/08/2024).

Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua, Pdt. Robert Josias Horik, MA, MH kepada awak media di Sentani mengatakan, Kunker saat ini berkaitan dengan tugas dan fungsi Pokja Agama MRP untuk bersinergi dengan pemerintah daerah mensukseskan Pilkada Serentak 2024.

“Kehadiran kami di sini untuk membangun koordinasi antar-umat beragama di Kabupaten Jayapura bagaimana secara bersama mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024,” katanya.

Menurut Pendeta Horik, Pilkada merupakan agenda nasional yang masyarakat seluruh Indonesia terlibat di dalamnya sehingga kedamaian sangat diharapkan.

“Tujuan utamanya ialah bagaimana koordinasi yang dibangun ini untuk memberikan kedamaian pada tahapan hingga pelaksanaan Pilkada 27 November nanti,” ujarnya.

Dia menjelaskan kegiatan yang diprakarsai Pokja Agama MRP untuk mengantisipasi kekacauan serentak setelah pelaksanaan Pilkada 2024.

“Kami menginginkan kedamaian di sembilan kabupaten/kota di Papua dalam penyelenggaraan Pilkada saat ini, maka dari itu tokoh-tokoh agama harus terlibat mensukseskannya,” ungkapnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa menyambut baik kunjungan kerja dari Pokja Agama MRP dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan tokoh agama menciptakan Pilkada yang damai.

“Tokoh agama merupakan sentral penyampaian informasi kepada umat baik itu Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Buddha bagaimana dapat menjaga diri sehingga Pilkada Serentak 2024 berjalan baik,” tandasnya.

Dia menjelaskan Pemkab Jayapura akan memprakarsai gagasan MRP mengenai Jayapura berdoa untuk Pilkada damai 2024.

“Jadi kami mau tegaskan bahwa sukseskanya Pilkada atau agenda nasional lainnya tidak terlepas dari peran nyata tokoh-tokoh agama, adat, pemuda, perempuan di daerah ini,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan