SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda S.H., M.H., menghadiri rapat kerja Klasis Jayapura ke- II Tahun 2025 Gereja Kemah Injil (KINGMI) di tanah Papua, dengan tema di tengah-tengah warga jemaat kita merindukan lawatan Tuhan.
Rapat kali ini merupakan momentum penting untuk melakukan evaluasi terhadap program-program kerja yang telah dijalankan, diselenggarakan di jemaat KINGMI Eklesia Pos 7 Sentani, Kamis (19/06/2025).
Dalam sambutannya Bupati Jayapura Yunus Wonda mengatakan dirinya menjadi kepala daerah semua berkat kuasa tuhan, juga berkat doa jemaat KINGMI di tanah Papua yang telah mendukung dari awal hingga dirinya terpilih menjadi Bupati Jayapura.
“semua berkat anugerah Tuhan sehingga bisa menjadi bupati, dan orang gunung pertama yang memimpin Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
Soal kondisi Gereja KINGMI saat ini, Bupati Yunus Wonda menyampaikan dirinya sangat memahami betul karena ia bagian dari Gereja KINGMI di Tanah Papua, oleh karena itu tahun depan Pemerintah Kabupaten Jayapura akan membantu memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan Gereja KINGMI.
“Kondisi gereja saya sangat faham, tanpa perlu dijelaskan saya sudah tahu oleh karena itu tahun depan saya akan bangun kantor Klasis, tahun ini saya masuk APBD sudah disahkan jadi saya tidak bisa bikin apa-apa,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, dihadapan jemaat Gereja KINGMI di Tanah Papua Bupati Yunus Wonda mengugkapkan kekawatirannya soal masa depan anak-anak Papua ke depan, karena kurangnya perhatian dan pengawasan tidak sedikit yang terjerumus pergaulan bebas.
“Angka penderita HIV AIDS di Kabupaten Jayapura hampir tembus 5000, pengguna narkoba dan ganja juga cukup tinggi di Kabupaten Jayapura, saya harus berjuang melawan ini dibantu dengan pendekatan lewat Gereja seperti sekolah minggu,” harapnya.
Melihat kondisi itu, Bupati Yunus Wonda berpesan kedepan Gereja dalam memprogramkan kegiatannya harus lebih fokus pada lingkungan dan dalam Gereja terlebih dahulu, ketimbang memikirkan program-program besar tapi tidak berdampak bagi anak-anak.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Fuad