[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., menghadiri Grand Opening Sako Ethnic Art di Jalan Bandara Sentani, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 27 Mei 2023.
Kehadiran Sako Ethnic Art di Kota Sentani merupakan gerai penjualan souvenir berupa tas pertama di ibukota Kabupaten Jayapura ini, salah satu tempat warga untuk memilih tas khas Papua maupun Nusantara yang sudah dimodifikasi sebagai oleh-oleh.
Sako Ethnic Art sangat meriah, menampilkan foto booth, setiap tamu undangan yang datang menghadiri acara grand opening dan berbelanja Rp 1,5 juta langsung diberikan souvenir gratis berupa baju dan topi.
Grand Opening Sako Ethnic Art dihadiri langsung Owner Sako Ethnic Art Ny. Riris Alfred Papare, Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.IK, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK., M.H., Kasat Lantas Polres Jayapura Iptu Baharuddin Buton, S.H., dan pengurus Bhayangkari Cabang Kabupaten Jayapura, serta para tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., sangat mengapresiasi atas kehadiran gerai Sako Ethnic Art, butik penjualan tas khas Nusantara maupun Papua yang sudah dimodifikasi langsung oleh Owner Sako Ethnic Art, Ny. Riris Alfred Papare.
“Saya ucapkan terimakasih kepada ibu Riris yang sudah memilih Sentani, khususnya di jalan masuk bandara ini sebagai tempat dibukanya gerai ini. Sekali lagi saya sangat berterimakasih dan menaruh harapan besar, bahwa gerai Sako Ethnic Art ini akan berkembang dan bertumbuh dengan baik di tempat ini,” ucap Triwarno Purnomo dalam sambutannya pada acara grand opening tersebut, Sabtu, 27 Mei 2023 sore.
Mantan Pjs Bupati Asmat ini menambahkan, potensi kerajinan tangan berupa tas kerajinan kulit kayu di Bumi Kenambai Umbai sangat banyak dan bagus, diharapkan Sako Ethnic Art mampu membuka kembali gerai sebagai cabang-cabang baru di daerah ini.
“Selanjutnya, Sako Ethnic Art bisa melebarkan sayap dengan membuka gerai-gerai terbarunya. Kami juga minta untuk tetap ada di Kabupaten Jayapura, Kota Sentani. Karena kita ingin agar kabupaten ini menjadi lebih maju dan benar-benar menunjukkan ciri-ciri perkotaan yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang ada di daerah ini,” ujarnya.
“Sepintas dari depan kita lihat ada kerajinan, saya rasa itu sangat bagus sekali. Kami di Kabupaten Jayapura juga sangat ingin dan sedang mengupayakan untuk menghidupkan pariwisata di daerah ini. Kalau tadi malam kita sudah lakukan acara Colo Sagu, maka itu saya beri tantangan kepada semua pemilik hotel di Kabupaten Jayapura, untuk setiap hotel harus membuat satu event guna mengundang banyak orang datang kesini,” tambah Triwarno.
Sementara, Owner Sako Ethnic Art, Ny. Riris Alfred Papare, merasa senang atas kehadiran para tamu undangan. Riris Alfred Papare bercerita sedikit terkait pembukaan gerai miliknya ini berawal dari ia suka mengoleksi tas Nusantara dan memodifikasinya dengan bahan-bahan tas yang berasal dari Papua.
“Persiapan untuk pembukaan gerai (Sako Ethnic Art) ini hanya sebentar atau tidak memakan waktu yang lama. Mulai dari bulan April, tapi keinginan untuk membuka gerai ini sudah cukup lama,” kata istri dari Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.IK., ini.
Masyarakat bisa kunjungi gerai Sako Ethnic Art yang berada di Jalan Bandara Sentani dekat dengan Cafe Lokal Kultur Papua (LKP) Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery interval=”3″ images=”22761,22760,22759″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]
Sungguh menghangatkan hati melihat Pembukaan Besar Sako Ethnic Art di Sentani! Usaha indah ini tidak hanya membawa sentuhan budaya Papua yang kaya, tetapi juga menunjukkan dedikasi pemiliknya, Ny. Riris Alfred Papare. Antusiasme dan dukungan dari komunitas lokal dan tamu terhormat adalah bukti potensi yang dipegang oleh usaha ini.