[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Peristiwa kebakaran di areal Kompleks Perkantor Bupati Jayapura yang terjadi bulan Agustus hingga 29 Oktober 2023 lalu terus diselidiki Polres Jayapura.
Sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 37 saksi yang diduga mengetahui awal mula peristiwa kebakaran.
Untuk perkembangan penyelidikan kebakaran tersebut, Polres Jayapura fokus menggali keterangan sejumlah orang guna mengusut penyebab sejumlah peristiwa kebakaran di areal perkantoran Bupati Jayapura dengan memeriksa 37 orang saksi.
Diantaranya Satpol PP, yang bertugas saat peristiwa kebakaran terjadi, para pegawai dari sejumlah kantor yang terbakar dan anggota Kepolisian yang sedang bertugas saat peristiwa itu terjadi, hal itu disampaikan Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen saat diwawancara di Sentani, Kamis (16/11/2023).
Adanya rekaman CCTV dari sejumlah kantor yang terbakar, Kapolres Jayapura mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan rekaman dari kamera pengintai tersebut.
“Dari sejumlah rekaman yang berhasil didapat memang ada sosok yang nampak di rekaman CCTV. Hanya saja kualitas gambarnya sangat tidak baik, sehingga anggota juga belum bisa mengidentifikasi pelaku,” katanya.
Tidak hanya itu, Kapolres Fredrickus mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua, untuk mengetahui siapa yang menjadi pelaku dari sejumlah peristiwa kebakaran yang terjadi di areal perkantoran Gunung Merah itu.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]