[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18336″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau dan meresmikan sejumlah arena di Istana Olahraga (Istora) Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021).
Venue ini merupakan tempat pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 bagi cabang olahraga senam artistik dan ritmik yang berada di Kluster Kabupaten Jayapura.
Setelah meninjau Istora Papua Bangkit, Presiden Jokowi akan menuju Distrik Abepura, Kota Jayapura, untuk melakukan peletakan batu pertama atau “groundbreaking” Papua Youth Creative Hub.
Selanjutnya, Presiden dijadwalkan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua yang akan digelar di Kantor Gubernur Provinsi Papua.
Pada Sabtu (2/10/2021) malam, Presiden akan meresmikan Pembukaan PON XX Papua 2021 yang dipusatkan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura. Setelah membuka PON Papua, Presiden rencananya akan kembali bermalam di Jayapura, sebelum melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Adapun dari keterangan yang dilansir oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Istora Papua Bangkit dibangun oleh PT PP (Persero) pada lahan seluas 33.016 meter persegi di kawasan Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura mencapai Rp278,5 miliar.
Venue ini, selain dapat pergunakan untuk cabor senam, gelaran cabor bulutangkis, bola voli, basket maupun konser musik bisa digelar di sini. Kapasitas Istora Papua Bangkit ini mampu menampung 8.000 penonton.
Di kompleks ini, ada juga Stadion Utama Lukas Enembe berikut fasilitas berstandar internasional berikut sarana pendukung lapangan latihan atau pemanasan dan area parkir.
BUMN karya lainnya PT Nindya Karya turut membangun arena kriket/hockey luar dan dalam stadion pada lahan seluas 133.509 meter persegi menyedot biaya hingga Rp288,3 miliar. Stadion kriket dam hockey terdapat di kawasan Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ini adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Sumber: infopublik.id
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]