[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15669″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Pemerintah Kampung Ifale, Distrik Sentani telah memulai menggarap lahan seluas 30 hektar untuk program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE., M.Si selama menghadapi pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia dan Kabupaten Jayapura saat ini khususnya.
Kepala Kampung Ifale, Christopher Paulus Suebu mengatakan, pihaknya sudah menerima alokasi anggaran dana sebesar Rp100 juta untuk program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.
“Kami sangat mendukung program Bupati terkait program ketahanan pangan setiap kampung, kami garap lahan 30 hektar,” kata Christopher Paulus Suebu kepada wartawan di Sentani, Senin (18/5).
Lanjut dia di atas lahan 30 hektar itu siap ditanami berbagai jenis komoditi pertanian mulai dari pisang, umbi-umbian sayur-sayuran dan komoditas lainnya yang diperlukan oleh masyarakat. Untuk menggarap lahan tersebut pihaknya telah menyiapkan 10 kelompok petani dari kampung tersebut. Di mana masing-masing kelompok tersebut beranggotakan 10 orang masyarakat warga setempat.
“Ini sesuai juknis yang dikeluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung terkait pemanfaatan anggaran 100 juta ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Suku, Bapak. Soleman Yom, yang menghibahkan tanah seluas 30 hektar kepada pemerintah sehingga masyarakat dapat mengelola untuk berkebun,” bebernya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain program pertanian pihaknya juga menyediakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat berupa peternakan ikan lele.
“Kami sudah sebarkan sebanyak 500 ekor bibit targetnya itu 1500 ekor bibit lele akan kami siapkan untuk program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]