Sentani, Jayapura –
Ketika pemerintah mengambil kebijakan menutup tempat prostitusi, tanpa persiapan yang matang, sudah di prediksi, para wanita penghibur akan “Masuk Kota”. Kekuatiran itu terbukti. Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si, mengatakan setelah penutupan Tanjung Elemo dari praktek prostitusi, dikabarkan praktek prostitusi masuk di kos-kosan. Agar tidak semakin meluas, Pemerintah Kabupaten Jayapura kabarnya akan melakukan razia.
“mengatakan untuk mencegah itu Kami akan merazia tempat kos-kosan. Rumah indekos yang murni untuk tempat kos, bukan yang lain-lain,” tegasnya.
“Pihaknya banyak menerima laporan warga yang resah karena ada penghuni rumah indekos yang setiap hari melakukan aktivitas atau keluyuran di malam hari dengan pakaian tidak sopan dan ada juga warga “asing” yang menggunakan mobil mendatangi rumah kos dimalam hari. Warga khawatir rumah indekos itu dijadikan tempat prostitusi,” jelasnya.
“pasti kita akan lakukan, dan kita sudah siapkan tim untuk melakukan razia. Apalagi dalam keputusan rapat atau pertemuan telah disepakati untuk melakukan razia di rumah-rumah kos,” tutupnya.
[envira-gallery id="2959"]