[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16145″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Di tengah pandemi Covid-19 seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura diarahkan untuk berkebun khususnya masyarakat yang berada di kampung-kampung. Program ini telah dicanangkan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, beberapa waktu lalu. Program itu diluncurkan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura sebagai upaya untuk mengantisipasi kelangkaan pangan di tengah masyarakat akibat adanya penyebaran pandemi Covid-19.
Kepala Distrik Depapre, Yahya Yerisetouw mengatakan dilihat berkebun untuk mendukung program Bupati Jayapura itu sudah ditunjukkan oleh masyarakat di 8 kampung yang ada di wilayah distrik tersebut. Dari hasil pengamatannya 8 kampung itu sudah membentuk kelompok dan menggarap lahan kebun tani di masing-masing kampung.
“Delapan kampung ada di sana dan mereka semangat sekali Untuk menggarap kebun sesuai dengan petunjuk dan perintah dari Bupati Jayapura beberapa waktu lalu untuk mengantisipasi kelangkaan pangan akibat Covid-19 ini,” ungkap Yahya Yerisetouw saat ditemui di kantor Bupati Jayapura, Senin (3/8).
Dia mengatakan untuk mendukung program itu para petani di kampung-kampung yang ada di distrik itu sudah membentuk kelompok-kelompok tani. Masing-masing kelompok tani di tiap-tiap kampung itu menggarap lahan tani hingga puluhan hektar.
Seperti biasa tanaman yang ditanam pada lahan-lahan tersebut disesuaikan dengan potensi dan Sumber Daya Alam yang ada di kampung seperti umbi-umbian sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Kami melihat bahwa di sana semangat masyarakat untuk berkebun itu sangat luar biasa sekali dan kami berharap ini menjadi kekuatan baru bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]