[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18119″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Rombongan kontingen PON XX Papua 2021 yang terdiri dari atlet dan ofisial dari berbagai daerah di Indonesia mulai berdatangan ke Papua. Yakni, keempat wilayah atau klaster PON XX, yaitu Kabupaten/Kota Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Sejumlah kontingen dari daerah lain juga telah datang terlebih dahulu dan akan terus berdatangan keempat klaster penyelenggara PON XX Papua Tahun 2021. PB PON XX Papua memprediksi pada 26 sampai 28 September menjadi puncak para kontingen PON XX Papua 2021 berdatangan ke Papua.
“Untuk hari ini, sejumlah kontingen PON dari berbagai daerah di Indonesia mulai berdatangan ke Papua dan diprediksi puncak kedatangan para kontingen akan terjadi antara tanggal 26-28 September 2021,” tutur Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda ketika dikonfirmasi wartawan di Sekretariat Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Stadion Barnabas Youwe, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (19/9/2021).
Klaster Kabupaten Jayapura menjadi titik sentral, karena akan menjadi tempat pembukaan dan penutupan event olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Kedatangan para duta olahraga di Kabupaten Jayapura pun menjadi perhatian langsung dari PB PON XX Papua, yang tampak dipantau langsung oleh Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda.
Usai penyambutan kontingen terakhir yang datang sekitar pukul 16.00 WIT, Yunus Wonda bersama Ketua Sub PB PON Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw pun langsung memimpin rapat evaluasi di ruang rapat Sub PB PON Kabupaten Jayapura.
Dua hal yang butuh perubahan, yakni terkait kedatangan bagasi dari Bandara Sentani ke Stadion SBY yang agak lambat, dan penataan halaman stadion agar atlet dan official tidak turun di pinggir jalan, melainkan di halaman parkir.
“Tempat ini luas, cuma hari ini banyak kendaraan parkir, sehingga terkesan penuh,” ungkapnya.
Pada rapat evaluasi, kata Yunus Wonda, bukan untuk mencari-cari kesalahan atau kekurangan siapa-siapa.
“Kita tidak cari kelemahan atau kekurangan siapa-siapa, kita sudah tahu hari ini kita ada kurang di sini, besok kita harus tutupi kekurangan ini,” tandasnya.
Ia yakin, dalam waktu dua atau tiga hari ke depan pelaksanaan tugas kepanitiaan terkait penjemputan atlet dan official yang datang dari luar Papua sudah berjalan dengan baik.
Untuk diketahui, rombongan kontingen pertama yang datang pada Minggu (19/09/21) antara lain dari DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Papua Barat, Banten dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 07.20 WIT dengan pesawat Garuda GA 656 tiba di Bandara Sentani. Kemudian disusul Maluku, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur dan Jawa Timur pada pukul 11.00 WIT.
“Kalau setelah pembukaan itu sudah tidak mungkin kita lakukan penerimaan kontingen,” ujarnya.
Yang mana, saat dilaksanakan pembukaan PON XX oleh Presiden Jokowi, semua kontingen sudah ada di Papua, dan semua fokus pada pertandingan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]